jurnalistika.id – Sosial media TikTok kini tengah melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna melakukan live streaming melalui desktop atau komputer.
Kabarnya, anak perusahaan ByteDance itu sedang mengembangkan sebuah program Windows bernama TikTok Live Studio.
Fitur ini mendukung pengguna melakukan streaming dalam mode lanskap dan portrait, dan dapat menarik cuplikan dari game, program individual, perangkat seluler, dan kamera.
Hanya saja, TikTok Live Studio tidak tersedia dalam aplikasi TikTok biasa, karena berupa program Windows.
Sehingga, mengharuskan pengguna terlebih dahulu mengunduh software TikTok Live Studio ke desktop.
Setelah mengunduh, pengguna bisa log in menggunakan akun TikTok yang telah terdaftar.
Selanjutnya, dengan software ini pengguna bisa melakukan siaran TikTok Live langsung dari laptop.
Kepada TechCrunch, pihak TikTok mengatakan, saat ini, program TikTok Live Studio hanya tersedia secara terbatas untuk ribuan pengguna di negara Barat.
Jelas ini membuat Twitch khawatir, Tiktok Live Studio akan menggeser fitur live streaming milik Twitch di Barat.
Selain itu, TikTok terus berupaya untuk dapat melakukan monetisasi berbasis pengguna, sama seperti yang Twitch lakukan.
Bagi TikTok manfaat TikTok Live Studio adalah agar pengguna tidak lagi berpindah platform saat ingin melakukan live streaming.
Menurut Zach Bussey, yang membagikan tangkapan layar TikTok Live Studio di Twitter, aplikasi tersebut saat ini berada dalam status barebone.
“It’s super basic in its current state.”
“Has both Landscape and Portrait Scenes”
“Sources include Game Capture, Mobile Capture, Video Capture, Program Capture, and some text/images. No browser sources, or alerts.”
Emojis are limited to the stock ones, uajar Zach Bussey dikutip dari Twitternya @zachbussey. Minggu (18/12/21).
Melansir dari The Verge, belum ada kepastian dari TikTok mengenai pengujian yang lebih luas untuk Live Studio.
Namun jika uji coba berhasil, fitur ini akan memberikan lebih banyak pilihan pada dunia live streaming.
Baca Juga :