jurnalistika.id – Generasi komputer pertama hingga kelima memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing. Semuanya merupakan bentuk dari perkembangan komputer sejak ditemukan Charles Babbage pada 1822 lalu.
Kenali generasi komputer pertama hingga kelima beserta contohnya, seperti yang sudah dirangkum berikut.
Generasi Pertama
Pada pertengahan abad ke-20, dunia teknologi komputer mengalami revolusi besar dengan diperkenalkannya komputer generasi pertama. Komputer ini menggunakan teknologi tabung vakum, sebuah komponen yang mampu mengontrol aliran elektron dalam ruang hampa.
Tabung vakum sendiri sebelumnya telah digunakan dalam berbagai perangkat seperti sakelar, amplifier, radio, dan televisi. Namun, teknologi ini memiliki beberapa keterbatasan.
Baca juga: Secanggih Apa Starlink Milik Elon Musk yang Akan Diuji Coba di IKN?
Komputer generasi pertama sangat besar dan berat, sehingga membutuhkan ruangan khusus yang besar untuk penempatannya. Selain itu, konsumsi listriknya sangat tinggi, membuatnya tidak efisien dari segi energi.
Salah satu tantangan utama dalam penggunaan komputer ini adalah kesulitan dalam pemrograman. Komputer generasi pertama tidak dilengkapi dengan sistem operasi, sehingga pengguna harus bekerja dengan pemrograman dasar. Hal ini membuat proses pengoperasian menjadi rumit dan memakan waktu.
Beberapa contoh terkenal dari komputer generasi pertama termasuk:
- ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer): Dikembangkan oleh J. Presper Eckert dan John V. Mauchly, ENIAC adalah salah satu komputer paling terkenal pada masa itu dengan 18.000 tabung vakum.
- EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer): Dirancang oleh John von Neumann, EDVAC memperkenalkan arsitektur yang lebih efisien dalam pemrosesan data.
- UNIVAC (Universal Automatic Computer): Dibangun oleh Eckert dan Mauchly pada tahun 1952, UNIVAC menjadi komputer komersial pertama yang digunakan secara luas.
Generasi Kedua
Setelah komputer generasi pertama yang besar dan boros energi, era baru dimulai dengan hadirnya komputer generasi kedua. Komputer ini mengalami revolusi besar dengan penggunaan transistor sebagai pengganti tabung vakum yang besar dan tidak efisien.
Transistor adalah perangkat yang terbuat dari bahan semikonduktor dan berfungsi untuk membuka atau menutup sirkuit yang ditemukan di Bell Labs. Penemuan ini menjadikan komputer generasi kedua lebih kuat dan lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
Komputer generasi kedua juga memperkenalkan konsep baru dalam arsitektur komputer, yaitu penggunaan unit CPU (Central Processing Unit), memori, dan unit input/output secara terpisah. Hal ini memungkinkan komputer untuk menjalankan tugas dengan lebih efektif dan terorganisir.
Baca juga: Bos ChatGPT Bongkar Ancaman AI Akan Hilangkan Banyak Pekerjaan di Masa Depan
Pada masa ini, beberapa bahasa pemrograman penting mulai digunakan, yang menandai perkembangan besar dalam dunia pemrograman. Bahasa-bahasa tersebut adalah:
- FORTRAN (1956): Bahasa pemrograman yang dirancang untuk aplikasi ilmiah dan teknik.
- ALGOL (1958): Bahasa pemrograman yang digunakan untuk algoritma dan perhitungan matematis.
- COBOL (1959): Bahasa pemrograman yang ditujukan untuk aplikasi bisnis dan manajemen data.
Generasi Ketiga
Komputer generasi ketiga ditandai dengan transisi dari transistor ke sirkuit terintegrasi (IC). IC ini, yang terbuat dari silikon dan dikenal sebagai chip silikon, mengandung banyak transistor, register, dan kapasitor pada satu lapisan tipis.
Perubahan ini membuat komputer menjadi sangat cepat dan andal, dengan peningkatan ruang memori dan efisiensi. Pada era ini, bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code) mulai digunakan.
Selain itu, komputer mini mulai diperkenalkan, memberikan akses komputer yang lebih luas dan lebih terjangkau. Beberapa contoh terkenal dari komputer generasi ketiga meliputi IBM 360, IBM 370, PDP-11, NCR 395, B6500, dan UNIVAC 1108.
Generasi Keempat
Periode 1972 hingga 2010 dikenal sebagai masa komputer generasi keempat. Teknologi mikroprosesor menjadi dasar pengembangan komputer pada era ini.
Keuntungan utama dari mikroprosesor adalah kemampuannya untuk menggabungkan semua sirkuit yang diperlukan untuk fungsi aritmatika, logika, dan kontrol dalam satu chip.
Baca juga: 5 Dampak Positif dan Negatif AI Dalam Kehidupan Sehari-hari
Komputer generasi keempat menjadi sangat kecil dan portabel, membuka jalan bagi penggunaan komputer pribadi dan jaringan komputer. Teknologi seperti multiprocessing, multiprogramming, time-sharing, kecepatan operasi yang tinggi, dan memori virtual juga diperkenalkan pada masa ini.
Beberapa contoh terkenal dari komputer generasi keempat termasuk IBM PC, STAR 1000, APPLE II, Apple Macintosh, dan Altair 8800.
Generasi Kelima
Komputer generasi kelima dibangun menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan (AI), memungkinkan komputer untuk berperilaku seperti manusia. Aplikasi AI dapat dilihat dalam fitur seperti pengenalan suara dan hiburan.
Komputer generasi ini memiliki kecepatan tertinggi dan ukuran terkecil dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Perkembangan signifikan dalam kecepatan, akurasi, dan dimensi telah terlihat selama bertahun-tahun.
Beberapa contoh komputer generasi kelima sudah dipakai banyak orang sekarang ini. Antara lain desktop, laptop, tablet, dan smartphone.
Teknologi ini membawa komputer semakin dekat dengan interaksi manusia sehari-hari, memperkaya pengalaman pengguna dan meningkatkan produktivitas.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
