jurnalistika.id – Kebijakan Twitter yang akan mengenakan tarif kepada pengguna yang memakai API (Application Programming Interface) tidak jadi diterapkan mulai hari ini. Sebelumnya, platform media sosial Twitter mengumumkan akan menetapkan tarif kepada pengguna yang menggunakan pihak ketiga itu.
Kebijakan tersebut rencananya akan mulai berlaku hari ini, Kamis, 9 Februari 2023. Namun kebijakan API Twitter gratis, kata pihak Twitter akan diperpanjang hingga 13 Februari.
“Kami sibuk dengan beberapa pembaruan pada API Twitter sehingga Anda dapat terus membangun dan berinovasi bersama kami. Dengan senang hati kami umumkan perpanjangan akses API Twitter gratis saat ini hingga 13 Februari. Berikut ini yang akan kami kirimkan,” kata Twitter.
Baca juga: API Twitter Tidak Gratis, Akun Menfess dan Fanbase Terancam Bubar
Sebelumnya, kebijakan API Twitter berbayar membuat was-was pengguna Twitter. Pasalnya akun-akun Fanbase dan Menfess terancam di take down apabila mereka tidak beralih menggunakan sistem kebijakan baru yang berbayar ini.
Kabarnya Twitter API akan menerapkan sistem berbayar dengan tingkat yang rendah dan juga akses ke Ads API dengan biaya bulanan sekitar $100. Twitter API juga menyediakan bentuk baru dengan akses gratis dan akan segera diperkenalkan oleh pihak Twitter.
Namun terdapat batasan pada pembuatan Tweet hingga 1.500 Tweet per bulan untuk satu token pengguna yang akunnya sudah diautentikasi. Termasuk Login dengan Twitter.
Pihak operasional Twitter juga akan memberitahukan bahwa di tanggal 13 Februari nanti terdapat kebijakan baru, yaitu mengentikan API Premium. Jadi bagi para pengguna premium sebelumnya akan mendapatkan kebijakan baru untuk mengajukan permohonan agar Enterprise tetap terus menggunakan endpoint tersebut.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
Fareza Hanum (Internship)