jurnalistika.id – Seorang content writer atau konten kreator berbasis teks perlu memahami jenis tulisan yang disebut listicle. Sebab dengan perkembangan digital serba cepat sekarang ini, jenis artikel media online juga mengikuti perubahan sesuai dengan kebutuhan pembaca.
Secara bahasa listicle adalah gabungan dari kata list dan article, artinya artikel yang disajikan dalam bentuk daftar berurutan. Biasanya membahas tentang rekomendasi tempat atau sebagainya, fakta, tips, dan topik tertentu yang bisa diurutkan hingga menjadi satu kesatuan dalam artikel.
Sederhananya, listicle merupakan artikel yang memiliki sub judul tetapi tetap membahas satu topik sesuai dengan judul utama. Jenis konten ini memiliki daya tarik tersendiri karena memberikan informasi secara ringkas namun menarik.
Menjamurnya media online di internet beriringan pula dengan adanya kebutuhan konten yang harus dimuat.
Listicle pun menjadi salah satu jenis konten yang sangat populer di kalangan pembaca. Karen listicle memenuhi kebutuhan tersebut dengan merangkum poin-poin penting dalam bentuk daftar.
Langkah-langkah Membuat Listicle
Bagi seseorang yang berminat menjadi content writer dan ingin fokus pada konten listicle, berikut langkah-langkah untuk membuatnya.
1. Tentukan Topik
Langkah pertama dalam membuat jenis konten ini adalah memiliki topik dan usahakan ambil sudut pandang yang menarik. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan pembahasan yang ingin ditulis tersebut relevan dengan audiens.
Baca juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan yang Mudah Dilakukan
Selain itu, pastikan topik tersebut memiliki potensi untuk memberikan informasi berharga kepada pembaca. Tujuannya agar konten yang ditulis berpeluang untuk mengundang pembaca yang banyak.
2. Tentukan Jumlah Poin (Subjudul)
Setelah memilih topik, tentukan jumlah poin atau subjudul dalam listicle yang ingin dibuat. Biasanya, listicle memiliki sekitar lima hingga 10 poin agar tetap ringkas namun informatif.
3. Kumpulkan Informasi
Berikutnya kumpulkan informasi yang diperlukan untuk setiap poin dalam listicle. Manfaatkan berbagai platform yang mendukung melakukan riset mendalam dan pastikan informasi yang disertakan akurat dan terpercaya.
4. Susun Poin Secara
Setelah menentukan berapa banyak subjudulnya, susunlah poin-poin tersebut secara logis. Mulai dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Penyusunan yang teratur akan membantu pembaca mengikuti konten dengan lebih baik.
5. Buat Judul Menarik
Judul adalah hal pertama yang dilihat pembaca. Karenanya penting untuk membuat judul yang singkat namun menarik perhatian. Sertakan unsur yang membuat pembaca ingin tahu lebih banyak.
6. Buat Pengantar yang Mengundang Penasaran
Pembaca harus terlebih dulu diantar dengan kalimat pembuka untuk sampai ke isi atau pembahasan. Untuk itu, buatlah pengantar singkat tetapi jangan lari dari judul utama, jelaskan topik dan manfaat informasi yang akan diberikan.
7. Buat Paragraf Pendek
Jangan samakan tulisan di media online dengan surat kabar di dunia nyata. Listicle harus mengandung paragraf pendek dan kalimat yang efektif. Tujuannya agar menjaga kelancaran membaca dan tidak membuat pembaca merasa pusing dengan paragraf yang gemuk.
8. Sertakan Gambar Relevan
Supaya konten terlihat lebih menarik dan membuat pembaca betah membaca sampai akhir, jangan lupa untuk menambahkan gambar yang relevan setiap sub judul. Ini akan membantu visualisasi dan pemahaman audiens.
9. Buat Kalimat yang Informatif
Jangan lupa untuk membuat kalimat yang informatif tanpa bertele-tele agar pembaca tidak meninggalkan konten yang dibuat. Setiap sub judul sebaiknya disajikan dengan ringkas tetapi informatif dan hindari pengulangan yang tidak perlu.
10. Baca Kembali
Jika sudah sampai pada tahap akhir, jangan buru-buru memuat di laman website atau mengirim ke media online. Baca kembali apa yang sudah dibuat dan teliti kesalahan yang mungkin masih ada. Kemudian perbaiki sebelum mengirim.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
