jurnalistika.id – Menjelang Ramadhan 1444 H yang tinggal menghitung hari, umat Islam perlu mengetahui berbagai tips agar mulut tidak bau selama menjalankan ibadah puasa. Sehingga tetap nyaman melewati kegiatan sehari-hari terutama bagi mereka yang sering berinteraksi dengan orang banyak.
Alasan utama bau mulut muncul saat puasa adalah karena produksi air liur berkurang, akibatnya bakteri berkembang biak dengan cepat. Kondisi seperti itu juga yang membuat nafas terasa tidak sedap selama menahan lapar dan minum selama kurang lebih 12 jam sehari.
3 Tips Agar Mulut Tidak Bau Saat Puasa Menurut Pakar
Berikut deretan tips untuk mencegah bau mulut saat puasa Ramadhan 1444 H menurut beberapa pakar, seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Menyikat Gigi
Menurut Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), Professor Dr drg. Tri Erri Astoeti, menyikat gigi dengan benar setelah makan sahur adalah salah satu yang paling penting dilakukan.
Baca juga: 4 Tips Puasa Sehat Selama Ramadhan 1444 H, Salah Satunya Jaga Pola Tidur
Sosok yang juga sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti itu mengatakan, menyikat gigi setelah makan sahur dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang biasanya menyebabkan bau mulut.
“Kenapa mulut bau (saat puasa)? Karena, pasti ada sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di mulut kita. Sehingga, setelah sahur kita jangan lupa menyikat gigi,” kata Erry di Jakarta, Senin (20/3/2023) dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, menyikat gigi bisa dilakukan sebelum tidur menjelang sahur. Begitu juga setelah selesai makan sahur.
Tidak hanya itu, Erri juga mengingatkan agar jangan lupa berkumur-kumur setidaknya lima kali sehari. Bisa dilakukan setiap wudhu waktu hendak melaksanakan salat.
“Berkumur-kumur lima kali, saat (mau) salat. Itu juga akan sangat membantu membersihkan sisa-sisa yang ada di dalam mulut dan mulut tetap segar,” ungkapnya.
2. Menyikat Lidah
Kemudian, menurut Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) drg Rahardyan Parnaadji, tips lain yang bisa dilakukan adalah turut menyikat lidah bersamaan dengan gigi. Menurutnya, aktivitas itu bisa membersihkan makanan yang tersangkut atau tonjolan-tonjolan di permukaan lidah.
“Pada saat itu, kadang-kadang kita merasa gigi sudah bersih, tapi kok tetap bau? ya itu karena sisa makanan di lidah.” tutur Rahardyan.
“Jadi pada sikat gigi, kita bisa gunakan bulu sikat tersebut kemudian bersihkan permukaan lidah. Kumur-kumur, sudah. Itu saja kuncinya kalau selama bulan puasa,” tambahnya.
3. Hindari Makanan Berbau Tajam
Selanjutnya, mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, menghindari makanan berbau tajam waktu sahur maupun berbuka dapat mencegah bau mulut.
Adapun beberapa makanan berbau tajam tersebut beberapa di antaranya adalah olahan jengkol, petai, hingga bawang putih dan bombai. Namun, hal itu bisa juga dicegah tergantung bagaimana pengolahannya.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)