jurnalistika.id – Tren menanam stroberi di daerah panas kini mulai berkembang. Padahal, satu syarat tumbuhnya tanaman ini adalah lingkungan dengan suhu 17 sampai 20 derajat celsius. lalu bagaimana cara menanam stroberi di lingkungan panas agar tetap tumbuh?
Buah yang kaya vitamin C dengan rasa asam dan sedikit manis ini menjadi daya tarik sendiri untuk jadi tanaman di halaman rumah.
Tetapi, menanam stroberi di daerah panas memerlukan cara dan penanganan khusus karena berbeda dari lingkungan aslinya.
6 Cara Menanam Stroberi di Daerah Panas / Dataran Rendah
1. Gunakan Bibit Unggul
Bibit memegang kunci utama keberhasilan dalam menanam suatu tanaman.
Bibit yang unggul dan sehat dapat menjadi bahan tanam yang berkualitas.
Kriteria bibit yang berkualitas adalah bebas serangan hama dan penyakit serta hasil dari perbanyakan vegetatif atau generatif tanaman induk yang jelas asal usulnya.
2. Perhatikan Media Tanam
Media tanam yang sesuai untuk menanam stroberi terutama di halaman rumah adalah media polybag.
Campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1 terdiri dari pupuk kandang, pasir, dan sedikit kapur.
Media yang baik adalah hasil dari fermentasi selama tiga hari sebelum penanaman agar unsur-unsur hara di dalam tanah bereaksi dan matang.
3. Adaptasi Tanaman
Adaptasi bagi tanaman yang akan hidup di luar lingkungan aslinya sangatlah penting. Apalagi stroberi dari lingkungan pegunungan yang dingin, pindah tanam di daerah panas.
Salah satu cara agar tidak stress dan mati adalah dengan memindahkan tanaman stroberi ketika malam hari, dan menempatkannya di sisi rumah yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Adaptasi tanaman strawberry membutuhkan waktu selama 5 hari sejak pindah tanam di polybag.
Setelah masa adaptasi selesai, tanaman stroberi di tempatkan di lingkungan yang tidak terkena sinar matahari langsung, namun tetap terang.
4. Tanam Stroberi dengan cara jaga kelembaban Media Tanam
Stroberi yang sudah dipindah ke media polybag di daerah panas, secara rutin membutuhkan penyiraman agar suhu dan kelembaban lingkungan tumbuhnya tetap terjaga.
Sebagai catatan, penyiraman yang berlebihan menyebabkan tanaman mudah terserang hama dan penyakit akibat busuk batang.
Begitupun juga intensitas penyiraman yang rendah menyebabkan tanaman cepat mati kekeringan.
5. Penuhi Nutrisi Tanaman stroberi dengan Pupuk Berkualitas
Selayaknya mahkluk hidup yang memerlukan makan, tanaman stroberi membutuhkan nutrisi yang cukup untuk dapat tumbuh dan berbuah lebat.
Pemupukan tanaman menggunakan pupuk dari kotoran hewan ternak hasil fermentasi atau pupuk organik yang mengandung Kalsium, Zn, Fe, dan Kalium dapat membuat daun tanaman menjadi hijau dan sehat. Sehingga proses fotosintensis tanaman dapat berjalan baik.
Pemupukan tanaman harus memperhatikan kaidah 5T, yaitu Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara, Tepat Jenis dan Tepat Sasaran, agar tujuan pemupukan tercapai.
6. Hindari Sinar Matahari Langsung
Stoberi merupakan tanaman subtropis yang nyaman hidup di lingkungan sejuk namun dengan intensitas penyinaran cahaya matahari yang cukup.
Tanaman stroberi yang hidup di lingkungan panas dengan mendapat intensitas penyinaran matahari tinggi menyebabkan terbakarnya daun tanaman.
Sehingga menganggu proses pembentukan makanan tanaman melalui fotosintesis.
Jika di lingkungan terbuka, usahakan terdapat naungan baik dari tanaman lain yang lebih tinggi atau dengan jaring paranet, untuk menjaga kelembaban lingkungan tumbuh.
Pemeliharaan tanaman yang sesuai dengan mengadopsi karakteristik tanaman stroberi yang biasa hidup di lingkungan dingin, memperbesar peluang tanaman stroberi dapat tumbuh dan berkembang secara baik meski di daerah panas. Sehingga dapat berbuah dengan cepat dan lebat.
Demikian cara menanam stroberi di daerah kering atau dataran rendah. Gimana, tertarik menanam Stroberi di halaman rumah?
Baca Juga :