jurnalistika.id – Bagi kamu yang hendak membuka bisnis atau usaha, penting mengetahui sumber daya apa saja yang harus disiapkan. Dalam dunia bisnis, sumber daya tersebut dikenal dengan istilah 6M.
Konsep 6M ini perlu pemula ketahui untuk menentukan hal-hal apa yang harus diperhatikan saat akan membangun bisnis. Selain itu, konsep 6M juga menjadi alat untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
6M dalam Manajemen Bisnis
Dilansir detik.com, konsep atau metode 6M ini pertama kali dikenalkan oleh Profesor Kaoru Ishikawa, Sarjana Teknik Kimia, Universitas Tokyo. Konsep ini disebut sebagai diagram tulang ikan (fishbone diagram) atau Ishikawa Diagram.
Berikut penjelasan konsep dasar 6M sebagai sumber daya usaha:
1. 6M dalam bisnis yang pertama adalah manusia
Sebagai unsur utama dalam suatu bisnis atau usaha, tanpa adanya manusia, maka bisnis atau usaha tidak akan berjalan. Sumber daya manusia, keterampilan atau skills yang sesuai dapat menopang bisnis.
Dalam sebuah bisnis atau usaha, diperlukan orang-orang yang memiliki ide kreatif dan juga inovatif khususnya untuk pengembangan produk.
Jadi, jangan sampai kamu salah memilih orang dalam bisnis atau usaha mu ya.
2. Money (Uang)
Selain manusia, 6M dalam bisnis yang juga sangat penting dan perlu diperhatikan adalah uang. Pastikan rancangan anggaran bisnis atau usaha yang kamu buat sesuai atau paling tidak, tidak memiliki selisih jauh dengan realitas di lapangan.
Selain modal, kamu juga harus mengelola keuangan dengan cermat dan bijak, sebab uang yang ada akan menjadi perputaran bisnis atau usaha mu kedepannya. Jadi, segala perencanaan anggaran dan penggunaannya harus terdokumentasi secara transparan dan akuntabel
3. Materials (Bahan)
6M dalam bisnis yang ketiga adalah bahan baku atau penunjang. Setiap bisnis atau usaha memiliki bahan baku dan bahan penunjang bisnisnya masing-masing.
Kamu harus menentukan bahan baku dan bahan penunjang sesuai dengan bisnis atau usaha yang kamu miliki, pemilihan bahan tersebut digunakan agar tidak adanya penggunaan bahan yang tidak diperlukan.
Jadi, kamu bisa memilih bahan yang memang sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas dengan harga yang ekonomis.
4. Machines (Mesin)
Selain bahan baku, faktor Machines dalam 6M juga harus masuk kedalam hal yang harus diperhatikan, alat-alat pendukung bisnis atau usaha baik berupa teknologi maupun logistik harus diperhitungkan kuantitas dan kualitasnya.
Kamu bisa memilih beberapa alat yang memang sesuai kebutuhan yang ekonomis namun masih baik performanya untuk produksi bisnis atau usaha mu. Jangan lupa, perawatan mesin juga harus masuk kedalam kalkulasi agar mesin yang kamu gunakan bisa kamu gunakan jangka panjang
5. 6M dalam bisnis yang kelima adalah metode
Selain beberapa hal di atas, kamu juga harus memperhatikan metode bisnis atau usaha yang kamu gunakan, mulai dari alur prosedur produksi yang sistematik, kontrol kualitas produksi, hingga prosedur operasional yang menyangkut pada sumber daya manusia.
Hal ini bertujuan agar bisnis atau usaha yang kamu bangun memiliki standar yang baik, sehingga hasil bisnis atau usaha yang kamu dapat akan terarah dan dapat diukur.
6. Market (Pasar)
Dan 6M dalam bisnis yang terakhir adalah pasar. Bisnis atau usaha tanpa pasar tampaknya kurang afdol. Kamu harus memiliki perencanaan dan strategi dalam menggaet target pasar yang kamu inginkan. Penyesuaian strategi pemasaran yang baik akan membuat bisnis atau usaha mu mendapatkan nilai jual dan daya tarik untuk konsumen
Nah, itu dia 6M dalam bisnis yang harus kamu ketahui sebelum memulai bisnis atau usaha. Semoga membantu mu dalam menyusun bisnis atau usahamu. Selamat mencoba.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(dhi/red)