jurnalistika.id – Niat puasa Malam Nisfu Syaban tidak boleh terlewatkan saat ingin menjalankan ibadah yang berlimpah pahala ini. Oleh sebab itu, penting mengetahui bacaannya baik dalam lafal Arab, latin, begitu juga terjemahannya.
Malam Nisfu Syaban menjadi salah satu momen istimewa bagi umat Islam. Di malam pertengahan bulan Syaban ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan melaksanakan puasa sunnah keesokan harinya.
Berdasarkan kalender yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, tahun ini, Nisfu Syaban jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1 Maret, Lebaran 31 Maret
Selain sebagai momen spiritual yang penuh keberkahan, puasa Nisfu Syaban juga bertepatan dengan puasa sunnah Ayyamul Bidh, yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Dengan demikian, umat Muslim bisa menggabungkan niat puasa Nisfu Syaban dengan puasa Ayyamul Bidh.
Lalu, bagaimana bacaan niat puasa Nisfu Syaban yang benar? Simak ulasannya berikut.
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam di mana Allah SWT mengampuni dosa hamba-Nya, kecuali mereka yang masih menyekutukan-Nya atau terlibat dalam permusuhan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
يطلع الله عز وجل على خلقه ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
Artinya: “Allah ‘azza wa jalla melihat (amalan) hamba-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Ia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR At-Thabrani)
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan Sehari dan Sebulan Penuh, Dilengkapi Latin dan Terjemahan
Di samping itu, dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sering melakukan puasa sunnah di bulan Syaban. Hal ini karena pada bulan ini, catatan amal manusia diangkat dan diperlihatkan kepada Allah SWT.
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Nisfu Syaban sebaiknya diucapkan sejak malam hari sebelum fajar, baik dalam hati maupun secara lisan. Berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ نِصْفِ شَعْبَانَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma yaumi Nisfi Sya’bana sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Nisfu Syaban karena Allah Ta’ala.”
Bagi yang ingin menunaikan puasa Nisfu Syaban sekaligus dengan puasa Ayyamul Bidh, bisa membaca niat berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Pada dasarnya, tata cara puasa Nisfu Syaban tidak berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Berikut langkah-langkahnya:
- Membaca niat puasa sejak malam hingga sebelum waktu Subuh. Jika terlupa, niat masih bisa diucapkan setelah fajar hingga sebelum Dzuhur, asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
- Makan sahur sebelum memasuki waktu imsak agar tubuh tetap kuat selama menjalani puasa.
- Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan muntah yang disengaja.
- Menjaga perilaku, termasuk menghindari ucapan kotor, gibah, serta perbuatan dosa yang dapat mengurangi pahala puasa.
- Menyegerakan berbuka saat matahari terbenam atau ketika azan Maghrib berkumandang.
Doa Buka Puasa Nisfu Syaban
Saat berbuka puasa, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa. Berikut bacaan doa berbuka puasa yang bisa diamalkan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
Latin: Allaahumma innii as-aluka bi-rahmatikal latii wasi’at kulla syai- in an taghfira lii.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuniku.” (HR Ibnu Majah)
Puasa Nisfu Syaban menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam, mengingat keutamaannya yang besar. Selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW, puasa ini juga menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.