jurnalistika.id – Serang Banten memiliki sejumlah makanan khas di balik tradisi dan budayanya yang kaya. Ragam kuliner tersebut tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke daerah yang dijuluki Kota Seribu Kiayi, Sejuta Santri ini.
Ada banyak hidangan khas Serang yang berakar dari sejarah hingga makanan yang menjadi simbol perayaan. Semuanya memiliki cerita unik yang membuatnya semakin istimewa.
Berikut ini adalah tujuh makanan khas Serang yang paling ikonik. Siap-siap tergoda untuk mencicipinya!
1. Angeun Lada
Hidangan yang satu ini sudah seperti bintang kuliner khas Serang. Angeun Lada bahkan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak 2016.
Makanan ini berbahan dasar jeroan sapi atau kerbau yang dimasak bersama rempah pilihan. Dipadukan dengan daun walang, yang memberikan aroma unik.
Baca juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Keberuntungan, Apa Saja?
Kuahnya yang mirip gulai tetapi lebih kompleks ini membutuhkan keahlian dalam memadukan bumbu seperti bawang merah, kemiri, terasi, dan rempah lainnya.
Hidangan ini tidak pernah absen dari meja makan saat perayaan besar seperti Idul Fitri atau Idul Adha. Rasanya yang kaya akan rempah pasti bikin ketagihan!
2. Sayur Besan
Sayur Besan bukan sekadar makanan, tapi simbol penting dalam acara pernikahan masyarakat Serang. Hidangan ini disajikan saat prosesi lamaran atau pernikahan, sebagai simbol persatuan dua keluarga.
Bahan utamanya adalah terubuk atau tebu telur yang dimasak dengan bumbu kunyit, menghasilkan warna kuning cerah. Tambahan petai, soun, kentang, dan daging sapi memberikan variasi rasa yang unik.
Kuahnya gurih dengan sedikit manis alami, cocok disantap bersama nasi hangat. Jangan sampai melewatkan ketika berkesempatan liburan ke Serang.
3. Kue Jojorong
Kalau kamu penggemar kudapan tradisional, Kue Jojorong wajib masuk daftar favoritmu. Kue ini terbuat dari tepung beras dan santan kelapa yang dipadukan dengan gula aren sebagai isiannya. Teksturnya mirip puding, lembut, dan kenyal, dengan rasa manis gurih yang sempurna.
Baca juga: Selain Pisang, Ini Makanan Mengandung Kalium Tinggi
Dibungkus dalam daun pisang, aroma yang dihasilkan semakin menggoda. Namun, karena berbahan dasar santan, kue ini paling nikmat jika langsung dikonsumsi setelah dibuat.
4. Sambal Buroq
Bagi pecinta sambal, Sambal Buroq menawarkan sensasi rasa yang berbeda. Sambal ini dibuat dari kulit buah melinjo tua yang dicampur dengan cabai dan bumbu tradisional.
Rasanya adalah perpaduan sempurna antara pedas, manis, dan gurih. Biasanya, sambal ini hanya tersedia saat perayaan hari besar, seperti Idul Fitri, untuk melengkapi hidangan khas seperti ketupat, opor, atau rabeg.
5. Nasi Sumsum
Hidangan ini adalah bukti bahwa Serang memiliki kreativitas kuliner yang luar biasa. Nasi Sumsum merupakan perpaduan nasi dengan sumsum tulang kerbau yang dimasak dengan rempah-rempah seperti serai, daun salam, dan bawang.
Proses memasaknya cukup rumit, dimulai dengan mengolah nasi dan sumsum secara terpisah sebelum digoreng bersama. Hasil akhirnya adalah nasi yang creamy dengan aroma harum khas daun pisang. Biasanya, Nasi Sumsum disajikan bersama sambal kacang dan otak-otak ikan.
6. Pasung Merah
Kue tradisional ini menarik perhatian dengan warnanya yang merah kecokelatan. Pasung Merah terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula merah yang diolah menjadi dua lapisan.
Lapisan bawahnya manis dari gula merah, sementara lapisan atasnya gurih dari campuran santan. Kue ini dibungkus dengan daun pisang berbentuk corong, sehingga menambah aroma khas yang membuatnya semakin menggugah selera.
7. Balok Menes
Balok Menes adalah makanan sederhana namun penuh sejarah. Berawal dari masa penjajahan ketika masyarakat kesulitan mendapatkan beras, hidangan ini dibuat dari singkong yang ditumbuk hingga halus.
Balok Menes disajikan dengan taburan serundeng kelapa dan bawang goreng, menciptakan perpaduan rasa gurih dan tekstur yang kenyal. Meski sederhana, hidangan ini menjadi simbol ketahanan dan kreativitas masyarakat Serang.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
