jurnalistika.id – Sebuah pohon cemara yang terpotong setengah di Waterthorpe, Sheffield, Inggris telah menjadi sorotan turis setelah menjadi viral tiga tahun lalu.
Konflik antar tetangga soal kotoran burung menjadi pemicu insiden ini. Namun, kini menarik perhatian warga lokal hingga wisatawan.
Pohon fir berusia 25 tahun yang terletak di halaman Bharat Mistry, awalnya menjadi sumber masalah bagi Irene dan Graham Lee, tetangga sebelahnya.
Burung yang bersarang di pohon tersebut kerap meninggalkan kotoran di jalan masuk rumah mereka. Meskipun kedua belah pihak sempat berusaha mencari solusi, termasuk memangkas dahan atau memasang jaring, kesepakatan tidak tercapai.
Baca juga: Mengenal Glacier Express Swiss: Kereta Paling Lambat di Dunia, tapi Menyenangkan
Akhirnya, Lee memanggil ahli pemotong pohon untuk membelah bagian pohon yang berada di atas propertinya.
Aksi pemotongan pohon tersebut memicu kehebohan di media sosial. Banyak foto-foto pohon yang aneh terlihat setengah botak menjadi viral.
Hingga hari ini, tiga tahun setelah kejadian tersebut, pohon tersebut masih menarik perhatian banyak orang. Bahkan, turis sering mampir untuk mengambil foto dan meninggalkan ulasan di Google.
“Saya pikir ini lucu. Sepertinya dipangkas lagi, karena seharusnya sudah tumbuh kembali,” ujar seorang warga lokal kepada The Independent.
Namun, ada juga tetangga lain yang merasa situasi ini memicu konflik lebih besar.
“Kelihatannya buruk. Mereka pasti akan terus bertengkar soal ini. Tidak bisa dibatalkan, sekarang sudah terjadi. Sepertinya ada ‘perang’ di antara mereka,” kata seorang saksi lainnya.
Hubungan Tetangga Masih Dingin
Hingga kini, hubungan kedua tetangga masih dingin. Bharat Mistry mengaku sangat kecewa atas tindakan Lee.
“Kami sudah memohon berkali-kali agar tidak melakukannya, tetapi mereka sudah memutuskan. Saya mengerti haknya untuk memotong cabang yang melewati propertinya, tetapi kenapa setelah 25 tahun baru dilakukan?” ungkap Mistry.
Bukan hanya menjadi pembicaraan warga lokal, pohon cemara setengah potong ini kini menjadi objek wisata kecil di Sheffield. Banyak pengunjung yang sengaja datang untuk melih dan berfoto.
Meski tak jelas apakah pohon tersebut terus dipangkas atau memang tidak tumbuh kembali, daya tarik aneh ini tetap bertahan hingga kini.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini