jurnalistika.id – Pulau Cangkir adalah destinasi wisata pantai yang dekat dari Tangerang Selatan (Tangsel). Cocok menjadi tempat liburan bersama keluarga, teman, atau bareng gebetan.
Pulau Cangkir terletak di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Tempatnya unik dan menyuguhkan pemandangan indah sekaligus pengalaman religi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Pantai Dekat Tangsel, Cocok Dikunjungi saat Lebaran 2024
Diberi nama Pulau Cangkir karena bentuknya yang menyerupai cangkir. Meskipun kecil, pulau ini memiliki berbagai daya tarik yang membuatnya tak pernah sepi pengunjung, baik untuk berwisata maupun berziarah.
Buat kamu yang berniat ke Pulau Cangkir, cek estimasi biaya, daya tarik utama, rute menuju lokasi, dan rincian harga tiket berikut.
Daya Tarik Pulau Cangkir
Berikut daya tarik yang bisa kamu nikmati ketika liburan ke Pulau Cangkir
1. Makam Syekh Waliyuddin
Pulau Cangkir terkenal dengan makam Syekh Waliyuddin, seorang ulama besar yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Banten.
Dikenal sebagai “Penjaga Lautan,” Syekh Waliyuddin adalah anak dari Sultan Hasanudin dari Kesultanan Banten. Area makam ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat hari besar keagamaan.
Baca juga: Begini Cara Ikutan Sayembara Logo HUT Tangsel ke-16
Kebersihan dan perawatan makam ini selalu terjaga. Sebuah pohon besar berusia sekitar 100 tahun tumbuh di dekat makam, menambah kesan sakral bagi para peziarah.
2. Sumber Mata Air Sulanjana dan Sulanjani
Berjalan kaki sedikit dari makam Syekh Waliyuddin, terdapat dua sumber mata air yang dikenal sebagai sumur kembar, Sulanjana dan Sulanjani.
Air dari kedua sumur ini diyakini membawa keberkahan. Wisatawan kerap memanfaatkannya untuk berwudu atau sekadar meminumnya.
Masyarakat percaya bahwa air sumur ini membawa kebaikan bagi mereka yang menggunakannya.
3. Pantai Pulau Cangkir
Sebagai pulau yang terletak di pesisir, Pulau Cangkir juga memiliki area pantai yang cocok untuk bersantai. Meskipun pantainya berbatu, ada area pasir putih yang lembut dan aman untuk bermain.
Ombaknya relatif tenang, membuat pantai ini ideal bagi pengunjung yang membawa anak-anak. Wisatawan juga dapat menyewa ban dan pelampung untuk bermain air.
Saat berjalan di sekitar pantai, para pengunjung bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
4. Hutan Bakau
Daya tarik lain dari Pulau Cangkir adalah hutan bakau yang luas. Hutan ini tak hanya menjadi tempat wisata alam yang menarik, tetapi juga berfungsi melindungi garis pantai dari abrasi.
Wisatawan bisa berjalan di jembatan kayu yang menghubungkan area hutan bakau. Di sini, kamu bisa melihat berbagai satwa perairan seperti udang, kepiting, burung sikatan, hingga bangau.
Hutan bakau ini menawarkan pengalaman yang menenangkan sekaligus edukatif bagi para pengunjung.
Fasilitas di Pulau Cangkir
Pulau Cangkir dilengkapi berbagai fasilitas untuk memudahkan pengunjung, antara lain:
- Lahan parkir yang luas
- Toilet umum
- Kamar mandi
- Musala
- Gazebo
- Warung makan
- Penginapan
- Pusat oleh-oleh
Tersedianya berbagai fasilitas ini, kamu bisa menikmati kunjungan ke Pulau Cangkir dengan nyaman, baik untuk wisata maupun ziarah.
Harga Tiket dan Biaya Lainnya
Pulau Cangkir terkenal sebagai destinasi wisata yang terjangkau. Berikut adalah rincian harga tiket masuk:
- Tiket masuk: Rp20.000 per orang (dewasa dan anak-anak)
- Parkir kendaraan roda dua: Rp5.000
- Parkir kendaraan roda empat: Rp10.000
Pulau Cangkir buka selama 24 jam, sehingga pengunjung bebas berkunjung kapan saja, termasuk ke area makam Syekh Waliyuddin yang juga terbuka sepanjang hari.
Lokasi dan Rute ke Pulau Cangkir
Pulau Cangkir tepatnya terletak di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, sekitar 28 kilometer dari pusat kota Tangerang.
Pada tahun 1995, sebuah jembatan dibangun untuk menghubungkan Pulau Cangkir dengan Pulau Jawa. Alhasil, kini kamu bisa mencapai pulau ini tanpa harus menyebrang laut.
Jembatan ini merupakan hasil swadaya masyarakat bersama dengan pengelola makam Syekh Waliyuddin, memudahkan akses bagi peziarah dan wisatawan.
Baca juga: Ditebang Karena Konflik Tetangga, Pohon di Inggris Malah Jadi Daya Tarik Wisatawan
Untuk mencapai Pulau Cangkir, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Dari pusat Kota Tangerang, perjalanan menuju Desa Kronjo memakan waktu sekitar 1-1,5 jam tergantung kondisi lalu lintas.
Setelah sampai di area parkir, kamu bisa berjalan kaki menyusuri jembatan menuju pulau.
Estimasi Biaya Kunjungan
Berikut adalah estimasi biaya yang perlu kamu siapkan jika ingin berkunjung ke Pulau Cangkir:
- Tiket masuk: Rp20.000
- Parkir motor: Rp5.000 (jika membawa motor)
- Parkir mobil: Rp10.000 (jika membawa mobil)
- Biaya makan di warung lokal: sekitar Rp20.000 – Rp50.000
- Penginapan (opsional): sekitar Rp100.000 – Rp300.000 per malam tergantung fasilitas
Total biaya per orang bisa berkisar antara Rp45.000 hingga Rp100.000 untuk kunjungan sehari tanpa menginap.
Jika menginap bisa mencapai Rp500.000. Tergantung kebutuhan dan pilihanmu selama di Pulau Cangkir.
Pulau Cangkir adalah destinasi wisata yang menarik dengan kombinasi antara wisata bahari dan religi. Buat masyarakat di Tangerang dan sekitar bisa mengunjungi tempat ini, selain dekat juga ramah kantong.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini