jurnalistika.id – Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban yang melimpah. Nah, biar dagingnya nggak cuma digoreng atau dibikin sop, kamu bisa coba olah jadi rendang, hidangan legendaris khas Minang yang sudah mendunia.
Rasa rendang kaya akan rempah, gurih, dan bisa tahan lama, cocok banget untuk stok di rumah. Tentu saja semuanya butuh resep khusus agar menghasilkan hidangan yang nikmat dan lezat.
Membuat rendang itu nggak sesulit yang dibayangkan. Bahan-bahannya mudah didapat, bahkan sebagian besar mungkin sudah ada di dapurmu.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Sapi Saat Memasak Tanpa Berlebihan
Kunci utamanya ada di racikan bumbu dan teknik memasaknya. Berikut ini tiga resep bumbu rendang daging yang bisa kamu coba di rumah. Pilih sesuai selera, mau yang tradisional atau praktis pakai bumbu instan, semua ada!
1. Resep Rendang Daging Padang Asli
Versi ini adalah rendang autentik ala Padang yang kaya rasa dan pekat. Cocok buat kamu yang suka sensasi rempah yang nendang!
Bahan utama:
- 1 kg daging sengkel, potong sesuai selera
- 3 liter santan dari 2 butir kelapa
- 150 gr cabai merah giling
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 100 gr bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 1/4 sdt jinten bubuk
- 1/4 sdt pala bubuk
- 2 ruas jahe
Bumbu rempah:
- 2 batang serai, digeprek
- 2 ruas lengkuas, digeprek
- 6 lembar daun jeruk
- 2 buah bunga lawang
- 3 buah kapulaga
- 3 cm kayu manis
Cara memasak:
- Tumis bumbu halus, cabai giling, dan rempah-rempah sampai harum.
- Masukkan daging, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan tutup wajan. Masak selama 15 menit.
- Tuangkan santan, aduk perlahan sampai mendidih.
- Kecilkan api, masak hingga kuah mengering dan berminyak (sekitar 4 jam).
- Sajikan rendang dengan nasi hangat!
2. Resep Rendang Praktis dengan Bumbu Instan
Butuh yang cepat dan tetap enak? Gunakan bumbu instan seperti Indofood, hasilnya tetap mantap!
Bahan utama:
- 1 kg daging sapi, potong-potong
- 2 bungkus bumbu rendang Indofood
- 1 liter santan
- 600 ml air kaldu
- 3 batang serai, digeprek
- 1 ruas lengkuas, digeprek
- 4 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- Lada bubuk secukupnya
Bumbu halus:
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai rawit merah
- 10–15 cabai merah keriting
Langkah membuat:
- Rebus daging menggunakan presto selama 15–20 menit agar empuk. Tiriskan.
- Tumis bumbu halus bersama rempah sampai harum.
- Masukkan bumbu rendang instan dan air kaldu. Aduk rata.
- Tambahkan daging dan santan. Masak dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu meresap sempurna.
- Rendang praktis siap disantap!
3. Resep Rendang Khas Medan dengan Kelapa Gongseng
Rendang Medan punya cita rasa khas karena memakai kelapa gongseng dan santan kelapa tua. Teksturnya pekat dan aromanya harum menggoda.
Bahan utama:
- 1 kg daging sapi
- 250 gr kentang kecil utuh
- Santan dari 2 kelapa tua (pisahkan kental dan encer)
- 1/2 butir kelapa parut, sangrai dan haluskan (serundeng)
- 3 lembar daun salam
- 3 batang serai
- 7 lembar daun jeruk
- 4 lembar daun kunyit
- 1 bunga lawang
- 2 batang kayu manis
- 5 butir kapulaga
- 4 ruas lengkuas
- 3 ruas jahe
- Gula, garam, lada, dan air asam jawa secukupnya
Bumbu halus:
- 20 bawang merah
- 14 bawang putih
- 2 ruas kunyit
- 4 butir kemiri
- 1–2 sdm ketumbar
- 100 gr cabai merah keriting
- 8 cabai rawit merah
Cara membuat:
- Masukkan daging dan semua bumbu ke dalam wajan. Masak tanpa minyak hingga air alami keluar dan menyusut.
- Tambahkan santan kental, masak hingga mengental dan berminyak.
- Masukkan santan encer dan masak sekitar 1 jam sambil terus diaduk.
- Tambahkan kelapa sangrai (serundeng) dan kentang, masak hingga matang dan kuah kering.
- Terakhir, masukkan air asam jawa. Aduk rata dan rendang khas Medan siap dihidangkan.
Tips Tambahan Agar Rendang Lebih Nikmat:
- Gunakan daging bagian sengkel atau paha agar hasilnya empuk tapi tidak mudah hancur.
- Aduk santan secara perlahan agar tidak pecah.
- Masak rendang dengan api kecil dan sabar, karena rasa makin mantap setelah lama dimasak.
Jadi, rendang mana yang mau kamu coba duluan buat Idul Adha nanti?
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.