Jurnalistika
Loading...

Mengenal Glacier Express Swiss: Kereta Paling Lambat di Dunia, tapi Menyenangkan

  • Jurnalistika

    02 Okt 2024 | 18:05 WIB

    Bagikan:

image

Glacier Express Swiss. (Pixabay)

jurnalistika.id – Meski era sekarang perkembangan kereta berkecepatan tinggi di Eropa, Swiss memiliki pengecualian unik: Glacier Express, dikenal sebagai kereta ekspres paling lambat di dunia.

Kecepatan rata-rata Glacier Express hanya 36 km per jam. Sehingga memerlukan lebih dari delapan jam untuk menempuh perjalanan sejauh 290 kilometer, menghubungkan dua resor pegunungan terkenal, Zermatt dan St. Moritz.

Namun, lambatnya kereta ini bukan tanpa alasa. Perjalanan menggunakan Glacier Express memang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman tak terlupakan dengan pemandangan menakjubkan Pegunungan Alpen Swiss.

Baca juga: Cek Rekomendasi Hotel Tarif Rp300 Ribuan di Jakarta, Nyaman Nginep!

Berbeda dari kereta cepat yang melesat di Eropa, Glacier Express menawarkan pengalaman santai, mengajak para penumpang untuk menikmati setiap momen perjalanan.

Dilengkapi dengan jendela panorama besar, kereta ini menyenangkan penumpang menikmati pemandangan tak terbatas dari pegunungan, lembah, hutan, dan desa-desa khas Swiss.

Melakukan perjalanan dengan kereta di Swiss ini, akan membuat perjalanan mereka yang ingin sepenuhnya meresapi keindahan alam Swiss. Bukan hanya sekadar berpindah dari satu kota ke kota lain.

Rute Kereta Paling Menantang di Eropa

Namun, alasan utama di balik kecepatan lambat Glacier Express bukan hanya soal menikmati pemandangan. Rute yang dilalui kereta ini mencakup medan paling menantang di Eropa, dengan lereng terjal, tikungan tajam.

Tak itu itu, rute yang dilalui juga naik turun di ketinggian yang mencapai 6.670 kaki di atas permukaan laut. Lalu ada 91 terowongan dan 291 jembatan, termasuk viaduk-viaduk tinggi.

Medan menantang itu mengharuskan kereta bergerak perlahan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Lebih lagi, Glacier Express beroperasi di atas jalur rel sempit, yang tidak cocok untuk kecepatan tinggi.

Baca juga: Cara Mudah ke Tebet Eco Park Naik TransJakarta dan KRL dari Tangsel

Meskipun terdengar melelahkan duduk selama delapan jam, Glacier Express memastikan perjalanan tetap nyaman. Penumpang bisa memilih dari berbagai kelas, mulai dari Kelas Satu dan Kelas Dua yang sudah menyediakan kursi luas dan nyaman.

Namun, untuk mereka yang mencari pengalaman mewah, Kelas Excellence menjadi pilihan terbaik. Di sini, penumpang akan dimanjakan dengan layanan lima bintang, termasuk hidangan tujuh menu lengkap dengan pasangan anggur yang sempurna.

Jalur Pegunungan yang Mendebarkan, dan Stasiun Tertinggi di Dunia

Selama perjalanan, kereta ini melewati sejumlah lokasi spektakuler. Salah satu yang paling memukau adalah Oberalp Pass, di mana Glacier Express mencapai titik tertingginya.

Selain itu, jalur ini melewati jembatan Landwasser Viaduct, salah satu ikon arsitektur kereta api dunia. Dari lembah hijau yang memanjakan mata hingga puncak bersalju yang mendominasi cakrawala, setiap menit perjalanan terasa bagaikan di dalam kartu pos.

Selain Glacier Express, Pegunungan Alpen Swiss juga merupakan rumah bagi stasiun kereta tertinggi di dunia, Jungfraujoch, yang berada di ketinggian 3.454 meter di atas permukaan laut.

Stasiun ini menawarkan pengalaman lain yang tak kalah memukau, memperlihatkan keajaiban alam pegunungan yang megah.

Bagi mereka yang mencari perjalanan yang memadukan kenyamanan, keindahan, dan petualangan, Glacier Express adalah pilihan yang tak tertandingi. Di sini, kecepatan bukanlah tujuan, melainkan pengalaman perjalanan yang lambat namun penuh makna.

Sumber

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

berita unik

Glacier Express

kereta paling lambat di dunia

Swiss


Populer

Kronologi Pilkada Berdarah di Sampang: Beda Pilihan Nyawa Melayang
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami