Jurnalistika
Loading...

Hamas Ungkap Sudah 13.300 Orang Tewas Sejak Oktober Akibat Perang di Gaza

  • Arief Rahman

    21 Nov 2023 | 08:15 WIB

    Bagikan:

image

Orang-orang mengeluarkan seorang korban dari sebuah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 17 Oktober 2023. (Foto: Khaled Omar/Xinhua)

jurnalistika.id – Jumlah korban tewas akibat gempuran Israel di Gaza terus bertambah, terbaru pasukan Hamas melaporkan sudah ada 13.300 orang yang tewas. Total tersebut dihitung sejak peperangan dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu.

Dikutip dari laporan AFP pada Selasa (21/11/2023), Hamas menyebut lebih dari 5.600 anak-anak dan 3.550 perempuan menjadi korban jiwa. Korban juga mencakup 201 staf medis, 22 anggota tim penyelamat pertahanan sipil, dan 60 jurnalis. Lalu ada 31.00 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kementerian Kesehatan Palestina bahkan mengatakan pihaknya tidak dapat lagi memberikan laporan jumlah korban secara pasti. Sebab pertempuran sengit di Gaza masih terus berlangsung yang membuat pencarian jenazah terhambat.

Israel Serang Fasilitas Kesehatan di Gaza

Serangan militer Israel (IDF) menargetkan sejumlah fasilitas kesehatan di Gaza. Akibatnya beberapa rumah sakit tidak lagi bisa beroperasi.

Seperti RS Al Shifa sudah tidak bisa beroperasi yang membuat ada 29 bayi prematur dievakuasi ke rumah sakit di Mesir. Sementara Dua bayi prematur lainnya tetap berada di Al Shifa karena orang tua mereka menolak evakuasi.

Baca juga: Kepenuhan Pasien Korban Serangan Israel, RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi

IDF juga menyerang RS Indonesia di Gaza ketika masih ada petugas medis dan pasien di dalamnya. Mengutip dari Al-Jazeera, ada 6.00 orang berlindung di dalamnya.

Tidak hanya itu, IDF pun melakukan penembakan kepada warga sipil yang berusaha keluar dari RS Indonesia. Imbasnya, menurut laporan terbaru AFP ada 12 warga tewas.

Tindakan ini telah direspon oleh pemerintah Indonesia. Kementerian Luar Negeri menilai serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga menyebut pihaknya sampai kini kehilangan kontak dengan 3 WNI di Gaza. Ketiga WNI tersebut merupakan relawan di RS Indonesia.

“Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia,” kata Retno Marsudi.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Gaza

Israel

Palestina

perang Israel Palestina


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami