Jurnalistika
Loading...

43 Siswa Terjangkit Cacar Air dan Gondongan, SMPN 8 Tangsel Berlakukan PJJ

  • Jurnalistika

    23 Okt 2024 | 09:15 WIB

    Bagikan:

image

SMP Negeri 8 Tangerang Selatan (Tangsel). (Dok. Istimewa)

jurnalistika.id – Sebanyak 43 siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Tangerang Selatan (Tangsel) terkonfirmasi terjangkit cacar air dan gondongan. Kondisi ini memaksa pihak sekolah mengambil langkah cepat dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama 14 hari, mulai Kamis (17/10/2024), guna mencegah penyebaran lebih luas.

“Kami melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari tanggal 17 hingga 31 Oktober 2024,” kata Kepala Sekolah SMPN 8 Tangerang Selatan, Muslih, saat ditemui di sekolah, Puspitek, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (22/10/2024).

Muslih menjelaskan, kasus ini pertama kali terdeteksi pada September 2024 ketika seorang siswa yang sakit tetap hadir di sekolah saat ujian tengah semester (UTS). Penyakit tersebut kemudian menyebar ke siswa lain di ruangan yang sama meskipun berasal dari kelas berbeda.

Baca juga: 256 Pelanggar Terciduk dalam Seminggu Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangsel

“Saat itu ada yang sakit tapi tetap masuk, lalu kami mengidentifikasi penularan di ruangan yang sama,” ungkap Muslih.

Seiring berjalannya waktu, jumlah siswa yang terjangkit terus meningkat.

Pada Kamis (26/10/2024), pihak sekolah meminta orang tua untuk tidak memaksakan anak yang sakit untuk tetap masuk sekolah. Namun, sebagian siswa tetap hadir dalam kondisi sakit, yang menyebabkan penularan semakin meluas.

Korban Semakin Bertambah

Pada 11 Oktober 2024, jumlah siswa yang jatuh sakit mencapai 73 orang, dengan gejala beragam mulai dari cacar air, gondongan, hingga batuk, pilek, dan demam.

Lima hari kemudian, jumlah siswa yang terinfeksi meningkat menjadi 102 orang. Sebanyak 43 di antaranya dinyatakan positif terjangkit cacar air dan gondongan.

Sekolah segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Hasil koordinasi memutuskan bahwa sekolah harus menerapkan PJJ selama dua minggu.

“Imbauan dari puskesmas, kami mengadakan PJJ. Surat pemberitahuan kami terima dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, hingga Puskesmas Kranggan,” jelas Muslih.

Setelah satu minggu penerapan PJJ, jumlah siswa yang terjangkit mulai berkurang. Saat ini, hanya tersisa 22 siswa yang masih terjangkit cacar air dan 8 siswa yang mengalami gondongan.

Sebagai langkah pencegahan, sekolah juga meningkatkan kebersihan dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan. “Baru dua kali penyemprotan disinfektan, dan akan kami lakukan secara berkala,” tutup Muslih.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

cacar air

SMPN 8 Tangsel

Tangerang Raya

Tangerang Selatan

Tangsel


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami