Jurnalistika
Loading...

5 Fakta Kecelakaan Pesawat Jatuh di Lapangan Sunburst BSD Tangsel

  • Arief Rahman

    20 Mei 2024 | 09:22 21IB

    Bagikan:

image

Kondisi pesawat latih PK-IFP yang jatuh di lapangan sunburst, BSD, Tangsel. (X/@creepy_room)

jurnalisitka.id – Kecelakaan pesawat latih yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD Tangerang Selatan (Tangsel) menelan tiga korban jiwa. Identitas tiga korban dan beberapa fakta lainya pun terungkap.

Dilaporkan sebelumnya, peristiwa pesawat jatuh di Lapangan Sunburst BSD terjadi pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 13.50 WIB. Lokasi tepatnya berada di seberang McDonald’s Cilenggang, Serpong, Tangsel, Banten.

Berikut dirangkum beberapa fakta terkait insiden tersebut.

1. Berangkat dari Tanjung Lesung Tujuan Pondok Cabe

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan sebelum mengalami kecelakaan pesawat latih tipe Tecnam P2006T itu berangkat dari Bandara Salakanagara Tanjung Lesung, Banten. Lepas landas Pukul 13.00 WIB dengan tujuan Pondok Cabe, Tangsel.

Selama perjalanan, hujan deras mengguyur kawasan BSD. Pesawat yang teregistrasi dengan nomor PK-IF itu lantas diduga jatuh sekitar pukul 14.00 WIB di Lapangan Sunburst.

Baca juga: Pesawat Latih Jatuh di Lapangan Sunburts BSD, Sebagian Korban Meninggal Dunia

Akibatnya, tiga awak pesawat yakni pilot, co-pilot dan engineer menjadi korban jiwa. Ketiga jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Jakarta Timur.

2. Identitas Tiga Korban Terungkap

Usai dievakuasi, Humas Basarnas Jakarta, Ramli Prasetio mengungkap ketiga nama korban. Pilot atas nama Capt Palu Darmawan, Co-Pilot bernama Capt Suanda, dan Engineer bernama Farid Ahmad.

3. Dua Korban Terjepit dan Satu Masih Hidup Saat Pesawat Jatuh

Salah satu saksi mata di lokasi, Ali mengatakan sesaat sebelum pesawat jatuh ia dan teman-temannya mendengar suara letusan keras. Mereka melihat salah satu korban terpental keluar dari pesawat.

Tak lama, Ali dan teman-temannya langsung menuju sumber suara. Setibanya di lokasi mereka menyaksikan kondisi pesawat sudah hancur dan api mulai membakar puing-puingnya.

“Ada korban satu, sudah terpental. Saya cek lagi ke dalam. Ada dua orang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dua korban terjepit di dalam pesawat. Sementara ada satu korban yang masih hidup dan sempat meminta tolong, tapi dua lainnya sudah meninggal.

4. Pesawat Milik IFC

Selanjutnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan pesawat yang jatuh di lapangan Sunburts BSD itu adalh milik Inodnesia Flying Club (IFC). Hal ini sekaligus menepis isu yang menyebut pesawat merupakan milik salah satu sekolah penerbangan.

“Itu bukan pesawat (dari Sekolah Penerbangan) Curug, tapi Indonesia Flying Club,” kata Adita Irawati.

5. Pilot Sempat Beri Kode May Day

Beberapa saat sebelum terjadi, pilot sempat memberikan kode Mayday melalui radio. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso.

“Informasi awal dari Tanjung Lesung mau kembali ke Pondok Cabe. Terus ada ‘mayday mayday’,” kata ujar Ibnu.

Ibu membenarkan terjadi hujan lebat saat pesawat latih itu jatuh. Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan faktor cuaca menjadi penyebab jatuh atau bukan.

“Kita tidak bisa menyatakan itu, tapi waktu kejadian sedang hujan lebat pukul 14.00 WIB,” ungkapnya.

Hingga kini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

lapangan sunburst

pesawat jatuh BSD

Tangerang Selatan

Tangsel


Populer

3 Hakim MK Dissenting Opinion untuk Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Itu?
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami