jurnalistika.id – Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 1, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, menjelaskan solusi menyelesaikan masalah sampah di wilayah Tangsel saat debat perdana Pilkada Tangsel 2024, di Grand Metro TV, Jakarta Barat, Selasa (12/11/2024).
Mereka bertekad mengedepankan edukasi dan pemanfaatan teknologi untuk mengurangi jumlah sampah yang terus menumpuk.
Calon wali kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengungkapkan timnya menggerakkan ratusan titik pengolahan sampah terpadu serta bank sampah di berbagai wilayah kota sebagai upaya awal dalam pengurangan sampah.
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Tangsel 2024: Shinta Ingin Ada Rumah Sakit di Setiap Kecamatan
Dengan mengoptimalkan 431 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berbasis konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) dan 58 bank sampah, Benyamin dan Pilar yakin jumlah sampah di Tangsel dapat ditekan sejak dari sumbernya.
“Kami juga terus menggerakan bagaimana 431 TPST 3R di Kota Tangerang Selatan kemudian dengan 58 bank sampah, untuk terus menghilangkan atau mereduksi sampah di tingkat awalnya,” jelas Benyamin.
Langkah ini, menurutnya, membutuhkan proses panjang dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, Benyamin menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat serta integrasi teknologi dalam penanganan sampah Tangsel yang efektif.
“Oleh karena itu, edukasi dan penggunaan teknologi adalah sebuah cara walaupun ini tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Karena ini memerlukan sebuah proses yang sangat panjang,” tuturnya.
Baca juga: Ada Seksisme dalam Debat Pilkada Banten 2024, Apa Itu?
Melalui pendekatan jangka panjang ini, Benyamin dan Pilar berharap mampu menciptakan Tangsel yang lebih bersih dan berkelanjutan dalam mengelola sampah.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini