Jurnalistika
Loading...

Data BPS: Batak Jadi Suku dengan Jumlah Sarjana Terbanyak

  • Jurnalistika

    21 Jan 2025 | 16:05 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi sarjana. (Dok. Canva)

jurnalistika.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan data menarik terkait pencapaian pendidikan di Indonesia. Berdasarkan laporan terbaru tahun 2024, suku Batak tercatat sebagai kelompok etnis dengan jumlah lulusan sarjana terbanyak di tanah air, mencapai 18,02% dari total populasi sarjana.

Pencapaian ini menempatkan suku Batak di peringkat pertama, diikuti oleh suku Minangkabau dengan 18,00%, dan suku Bali dengan 14,54%.

Data BPS tersebut menunjukkan pendidikan tinggi menjadi salah satu prioritas utama di kalangan masyarakat suku Batak, yang terkenal dengan budaya penghargaan tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Sumatera Jadi Basis Perguruan Tinggi

BPS juga mencatat meski Pulau Jawa kerap dianggap sebagai pusat pendidikan di Indonesia, sebagian besar perguruan tinggi justru tersebar luas di wilayah Sumatera.

Hal ini menjadi salah satu faktor pendukung tingginya angka lulusan sarjana dari suku Batak dan Minangkabau, yang mayoritas tinggal di wilayah tersebut.

Baca juga: Gaji UMR Tangsel 2025 Tempati Posisi 11 Tertinggi se-Indonesia

Dengan akses lebih mudah ke pendidikan tinggi, masyarakat Sumatera memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang S1, dibandingkan wilayah lain di Indonesia.

Peringkat Suku dengan Sarjana Terbanyak

Berikut daftar lengkap suku dengan sarjana terbanyak menurut data BPS:

  1. Batak: 18,02%
  2. Minangkabau: 18,00%
  3. Bali: 14,54%
  4. Bugis: 14,54%
  5. Betawi: 14,38%
  6. Melayu: 12,67%
  7. Banjar: 11,24%
  8. Jawa: 9,56%
  9. Sunda: 7,59%
  10. Madura: 4,15%

Pendidikan sebagai Hak Universal

Pencapaian ini juga menyoroti pentingnya pendidikan sebagai hak dasar setiap warga negara, seperti yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Pendidikan bukan hanya instrumen untuk mencetak individu yang cerdas. Tetapi juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

Dengan tingginya angka sarjana dari berbagai suku di Indonesia, diharapkan terjadi pemerataan pendidikan yang lebih baik ke depannya. Hal ini sejalan dengan cita-cita negara untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing di kancah global.

Baca juga: Perluas Operasi Pusat Data, Google Beli Lahan Seharga Rp475 Miliar di Finlandia

Meski begitu, pemerataan akses pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus terus diselesaikan. Data BPS menunjukkan suku-suku besar seperti Jawa dan Sunda, yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia, memiliki persentase lulusan sarjana yang relatif lebih rendah dibandingkan suku lainnya.

Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, diharapkan ke depan semakin banyak individu dari berbagai latar belakang etnis yang dapat mengakses pendidikan tinggi, sehingga cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dapat benar-benar terwujud.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

BPS

Indonesia

sarjana


Populer

Penampakan Kebakaran Hebat Glodok Plaza Jakbar
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami