jurnalistika.id – Debat publik kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan berlangsung di Grand Studio Kompas TV pada Kamis (21/11/2024) pukul 19.00 WIB. Acara ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam Pilkada Tangsel 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, M. Taufiq MZ, menyebutkan tema debat kali ini akan berfokus pada hubungan antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi maupun pusat, serta upaya memperkuat peneguhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami telah menyiapkan tema yang menyoroti tentang hubungan pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi maupun pusat dan upaya penguatan NKRI,” ujar Taufiq saat dikonfirmasi Selasa (19/11/2024).
Baca juga: Eks Gubernur DKI Jakarta Bakal Ikut Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK, Ada Anies
Taufiq menjelaskan bahwa format debat kedua tidak jauh berbeda dari debat pertama yang telah berlangsung pada Selasa (12/11/2024). Ia memastikan keterlibatan lima panelis dari kalangan akademisi dengan berbagai latar belakang keahlian.
“Untuk debat di Kompas TV, kami akan melibatkan lima panelis yang memiliki latar belakang akademis. Namun dengan bidang keahlian yang beragam sesuai disiplin ilmunya,” jelasnya.
Debat ini diharapkan menjadi ajang adu gagasan yang memperlihatkan kemampuan masing-masing pasangan calon (Paslon) dalam menyikapi isu strategis terkait pemerintahan daerah dan nasional.
Pengaturan Pendukung dan Partisipasi
KPU Tangsel telah mengatur kehadiran pendukung masing-masing Paslon dengan ketat. Taufiq mengatakan, hanya 75 orang, termasuk tim resmi, yang diperbolehkan masuk ke dalam area debat untuk setiap Paslon.
“Kami telah melakukan rapat koordinasi dari jauh-jauh hari dengan tim Paslon dan pihak terkait, termasuk Bawaslu terkait pelaksanaan debat. Pada debat ini, masing-masing Paslon diperbolehkan membawa 75 pendukung masuk ke dalam studio, termasuk official dan tim Paslon,” ujar Taufiq.
Baca juga: Janji Pramono Anung untuk Jakmania: JIS Bakal Jadi Markas Persija
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pendukung, pihak KPU juga menyediakan area luar studio bagi masyarakat yang ingin menyaksikan debat bersama-sama.
Debat publik ini menjadi salah satu kesempatan bagi warga untuk mengenal lebih dalam visi dan misi para calon pemimpin mereka.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini