jurnalistika.id – Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, terus melakukan proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Hingga saat ini, 19 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari 14 laporan kehilangan keluarga telah dikumpulkan untuk mempercepat proses identifikasi.
“Kami menerima 14 laporan dari keluarga yang merasa kehilangan kerabatnya akibat kebakaran itu. Dari 14 data itu ada 19 sampel antemortem (pemeriksaan sebelum kematian),” ujar Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko, di Pos DVI Ante Mortem RS Polri, Rabu (21/1/2025).
Baca juga: Sosok Pemilik Glodok Plaza yang Dilanda Kebakaran Hebat
Menurut Hery, sampel tersebut diambil dari keluarga terdekat korban, seperti orang tua atau saudara kandung. Data ini akan digunakan sebagai pembanding dengan hasil pemeriksaan postmortem pada sembilan kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri.
“Kalau 14 itu yang bagus adalah kalau dia (korban) anak, ya bapak ibunya (yang diambil sampel), tapi ada yang bapaknya udah ga ada, ya ibunya, kalau ibunya ga ada, ya bapaknya atau baru dengan saudaranya. Jadi, tidak selalu harus dua-duanya karena memang tidak semuanya lengkap,” jelas Hery.
Proses identifikasi ini melibatkan autopsi dan pemeriksaan DNA yang dilakukan bersama Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA. Hery berharap hasil identifikasi segera keluar dalam waktu dekat.
“Semoga saja beberapa waktu saat ke depan sudah ada hasil,” tambahnya.
Hingga kini, RS Polri telah menerima sembilan kantong jenazah dari lokasi kebakaran dan terus berkoordinasi dengan tim di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, mayoritas laporan kehilangan yang diterima berasal dari keluarga korban berjenis kelamin perempuan.
Baca juga: 6 Hal yang Diketahui Terkait Kebakaran Hebat Glodok Plaza Jakbar
Daftar korban hilang yang dilaporkan mencakup nama-nama seperti Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
RS Polri belum menerima laporan tambahan dari keluarga korban kebakaran, namun proses identifikasi terus dilakukan dengan harapan dapat memberikan kepastian bagi keluarga yang kehilangan.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
Sumber: Antara
