jurnalistika.id – Malam mencekam menyelimuti kawasan Terusan Pasir Koja, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, setelah api besar melalap puluhan kios dan rumah warga pada Rabu (9/4/2025) malam.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu menimbulkan kepanikan warga, terutama mereka yang tinggal di sekitar Gang Satata Sariksa, RT 08/04, Kelurahan Sukahaji.
Kobaran api terlihat menjulang tinggi, membuat panik warga serta pengendara yang melintas. Beberapa warga terlihat berupaya menyelamatkan barang-barang dagangan mereka sambil menanti kedatangan petugas pemadam.
Baca juga: Miris! Pria Asal Pamulang Kepergok Gali Tanah untuk Buang Bayi di Bintaro
Suasana dramatis terekam dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @infobandung, menampilkan warga berteriak dan berlarian menyelamatkan diri serta barang berharga mereka.
“Terjadi kebakaran bangunan rumah di Jln Terusan Pasirkoja dekat Komplek Sakura Sukahaji, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay. Rabu (9/4/2025) pukul 23.53 WIB… Saat ini masih dalam pemadaman oleh Diskar PB Kota Bandung,” tulis akun tersebut.
Kasi Pemadaman Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Asep Rahmat, mengungkapkan api mulai diketahui warga ketika sudah membesar dan membakar kios-kios palet kayu.
“Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Diskar PB dan kami segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan,” ujar Asep saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025).
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan bersama puluhan personel untuk menjinakkan amukan api. Penanganan dimulai pada pukul 00.00 WIB dan berlangsung selama lebih dari empat jam.
“Setelah api berhasil dipadamkan, kami lanjutkan dengan proses pendinginan dan pengecekan untuk memastikan seluruh area dalam kondisi aman. Penanganan selesai pada pukul 04.28 WIB, atau memakan waktu sekitar 4 jam 28 menit,” kata Asep.
45 Kios dan 3 Rumah Hangus
Akibat kebakaran ini, tercatat 45 kios palet berukuran kecil dan tiga rumah warga hangus terbakar. Kios-kios tersebut diketahui dipenuhi material mudah terbakar seperti kayu dan barang dagangan, meskipun bagian luarnya hanya tertutup seng.
“Jongko palet yang terbakar itu totalnya ada 45 unit ukuran kecil yang ditutup seng. Tapi di bagian dalamnya banyak material yang mudah terbakar,” jelas Asep.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, nilai kerugian masih dalam tahap pendataan lebih lanjut. Sementara itu, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korsleting listrik atau faktor kelalaian.
Baca juga: Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Galian Fondasi Rumah di Tangerang
Pihak kepolisian bersama Diskar PB masih melakukan penyelidikan guna memastikan sumber api. Beberapa warga mengaku tidak melihat aktivitas mencurigakan sebelum kejadian, namun kuat dugaan bahwa padatnya lingkungan permukiman serta material yang mudah terbakar mempercepat penyebaran api.
Proses pemadaman sempat menemui kendala, terutama karena angin kencang dan lokasi kejadian yang sempit.
Sejumlah warga turut membantu petugas dengan mengevakuasi penghuni rumah dan membuka akses jalan untuk memudahkan manuver mobil pemadam.
Asep juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dalam pengelolaan instalasi listrik dan penyimpanan bahan-bahan mudah terbakar di lingkungan padat.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
