jurnalistika.id – Kemacetan parah di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, yang kerap terjadi saat hari besar seperti Natal, Tahun Baru, dan Lebaran menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam debat Pilkada Banten di Grand Studio Metro, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2024).
Dua calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Andra Soni, menawarkan solusi berbeda untuk mengatasi permasalahan ini jika terpilih.
Airin: Koordinasi, Reaktivasi Rel Kereta, dan Evaluasi Rutin
Calon gubernur nomor urut 1, Airin Rachmi Diany menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan pihak terkait untuk mengurai kemacetan di sekitar Pelabuhan Merak.
Ia menyebut peran Dinas Perhubungan Provinsi Banten menjadi kunci untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Bagaimana nanti Forkopimda Polda Banten untuk bisa meningkatkan keamanan lalu lintas dan lainnya. Kami di Provinsi ada Dinas Perhubungan, untuk bisa mengurai, sehingga masyarakat merasa nyaman, merasa aman,” ujar Airin.
Baca juga: Cara Cagub Banten Tingkatkan SDM: Airin Evaluasi SMK, Soni Tambah Lama Belajar
Airin juga menyoroti pentingnya evaluasi tahunan terhadap permasalahan di Pelabuhan Merak. Menurutnya, pemerintah daerah harus berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk meninjau potensi kekurangan, termasuk terkait anggaran.
“Provinsi Banten harus bisa melakukan komunikasi, apakah ada kekurangan, misal anggaran, bagaimana situasi dan kondisi,” katanya.
Di samping itu, Airin mengusulkan reaktivasi rel kereta api untuk mempercepat akses masyarakat, khususnya dari wilayah Lebak dan Pandeglang, menuju Pelabuhan Merak. Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas pasokan listrik di wilayah tersebut.
“PLN juga jangan sampai terjadi mati lampu ini akan jadi crowded,” tandas Airin.
Andra Soni: Kantong Parkir Baru dan Transportasi Modern
Sementara itu, Andra Soni menawarkan pendekatan lain dengan rencana membuka kantong parkir baru di sekitar Pelabuhan Merak untuk mengurangi penumpukan kendaraan pada masa-masa ramai.
“Sehingga ada beberapa upaya yang harus kita lakukan pertama adalah membuka kantong-kantong parkir baru, tapi ini hanya berlaku di masa ramai,” ujar Andra.
Andra juga mengedepankan kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk merealisasikan proyek transportasi modern seperti LRT Jakarta-Balaraja dan Balaraja-Merak.
Ia percaya bahwa transportasi yang ramah, murah, dan cepat sangat dibutuhkan oleh masyarakat Banten.
“Ini perlu kita kolaborasikan supaya bisa diwujudkan di Provinsi Banten karena apa 12,4 juta warga Banten memerlukan transportasi yang ramah, murah, dan cepat,” tegasnya.
Baca juga: Adu Kekayaan Airin dan Ade Sumardi, Cagub dan Cawagub Pilkada Banten 2024
Dalam debat tersebut, Dimyati Natakusumah, calon wakil Andra, menambahkan bahwa peningkatan profesionalisme pengelolaan Pelabuhan Merak oleh ASDP harus menjadi perhatian. Ia mengusulkan digitalisasi sistem pelayanan untuk mencegah praktik pungutan liar.
“Jangan sampai sistemnya masih konvensional dan jangan sampai ada calo ada pihak oknum pungli yang merugikan masyarakat,” katanya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini