jurnalistika.id – Tahun baru 2025 dimulai dengan beberapa petaka yang menelan korban jiwa di sejumlah daerah. Mulai dari kecelakaan yang merenggut nyawa satu keluarga, hingga mobil masuk jurang.
Berikut telah dirangkum beberapa petaka yang terjadi di sejumlah daerah pada tahun baru 2025.
1. Keluarga Tewas di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau
Pagi pertama tahun baru di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau, menjadi saksi kecelakaan maut yang merenggut nyawa satu keluarga.
Tiga anggota keluarga, yaitu seorang ayah bernama Anton Sujarwo, istrinya, dan anak mereka, meninggal dunia dalam kecelakaan melibatkan sebuah mobil mini bus dan dua sepeda motor.
Kecelakaan terjadi ketika Antoni Romansyah (44), yang mengendarai mobil mini bus dalam keadaan di bawah pengaruh sabu dan pil ekstasi, kehilangan kendali. Mobil tersebut menabrak dua sepeda motor dari arah berlawanan.
Baca juga: 15 Link Twibbon Tahun Baru 2025 Desain Kreatif, Dilengkapi Kata-kata Motivasi
Anton Sujarwo yang tengah membonceng istri dan anaknya menjadi korban utama. Anak Anton meninggal di lokasi, sementara Anton dan istrinya meninggal di rumah sakit akibat luka parah.
Dua korban lainnya yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, Dwi Irawanto dan Nur Liani, mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan medis.
2. Wisatawan Terjun ke Jurang di Puncak Bogor
Selanjutnya, di Puncak Bogor, Jawa Barat, dua wisatawan mengalami kecelakaan mengerikan saat malam tahun baru. Perayaan yang mereka rencanakan di kawasan wisata berubah menjadi tragedi ketika kendaraan mereka terjun ke jurang di Jalan Curug Panjang.
Kejadian bermula saat sepeda motor yang ditumpangi kedua korban mengalami rem blong ketika melewati jalan menurun. Hilangnya kendali membuat motor tersebut jatuh ke dalam jurang, membawa kedua penumpangnya terperosok.
Beruntung, warga yang menyaksikan kejadian ini langsung memberikan bantuan dan mengevakuasi korban dengan bantuan petugas Unit Laka Lantas Gakkum Ciawi.
Meski selamat, kedua korban mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit PMI Bogor.
3. Mobil Avanza Terbalik di Bangka Tengah
Sementara itu, di Bangka Tengah, sebuah kecelakaan tunggal melibatkan mobil Toyota Avanza hitam terjadi di Jalan Air Risih. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini cukup menghebohkan karena melibatkan delapan penumpang.
Menurut IPTU Lilis, pengemudi mobil kehilangan kendali setelah mencoba menyalip kendaraan lain. Ketika mobil keluar jalur dan menabrak gundukan tanah, kendaraan tersebut akhirnya terbalik.
Beruntung, seluruh penumpang, termasuk pengemudi bernama Novia (28), tidak mengalami luka serius. Kkerugian materiil akibat kerusakan mobil menjadi perhatian.
4. Siswi Tewas di Banggai, Sulawesi Tengah
Tragedi berikutnya terjadi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, ketika seorang siswi berinisial SA (16) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil yang terparkir.
SA bersama temannya, SP (13), baru saja pulang dari gereja saat motor yang mereka kendarai tergelincir akibat jalan licin karena hujan deras.
Sepeda motor tersebut akhirnya menabrak sebuah mobil Toyota Hilux yang terparkir di sisi jalan. Akibat benturan keras, SA mengalami luka fatal di kepala dan meninggal di tempat, sementara SP mengalami luka robek di kaki.
5. Truk Maut di New Orleans, Amerika Serikat
Tidak hanya di Indonesia, tragedi juga terjadi di New Orleans, AS. Sebuah truk menabrak kerumunan orang yang tengah merayakan tahun baru di kawasan Canal dan Bourbon Street, menewaskan 10 orang dan melukai 35 lainnya.
Pelaku, yang mengemudikan truk dengan kecepatan tinggi, juga melepaskan tembakan ke arah kerumunan sebelum akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi. Insiden ini sedang diselidiki sebagai aksi terorisme oleh FBI.
6. Kembang Api Maut di Jerman
Perayaan Tahun Baru di Jerman juga tidak luput dari tragedi. Penggunaan kembang api yang menjadi tradisi tahunan di negara tersebut berujung pada insiden maut yang merenggut lima nyawa.
Salah satu insiden paling mengerikan terjadi di dekat Paderborn, wilayah Rhine-Westfalen Utara. Seorang pria berusia 24 tahun tewas setelah kembang api buatan sendiri yang dinyalakannya meledak secara tidak terkendali.
Kejadian serupa juga terjadi di Oschatz, Saxony, di mana seorang pria berusia 45 tahun meninggal akibat cedera kepala saat mencoba menyalakan kembang api kategori F4, yang hanya boleh digunakan dengan izin khusus.
Tak hanya itu, insiden lainnya terjadi di kota Hartha, Saxony. Seorang pria berusia 50 tahun langsung tewas di tempat akibat ledakan kembang api.
Korban lain, seorang pria berusia 20 tahun di dekat Hamburg, juga kehilangan nyawa saat mencoba menyalakan kembang api dengan cara yang tidak aman.
Selain korban jiwa, tiga orang lainnya mengalami luka serius akibat kecelakaan serupa. Bahkan, seorang polisi terluka parah saat mencoba mengendalikan situasi di tengah kerumunan perayaan.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.