jurnalistika.id – Dalam beberapa hari terakhir, jagat maya diramaikan dengan perbincangan soal aplikasi Koin Jagat. Fenomena ini muncul berkat fitur Treasure Hunt, yang membuat banyak orang berburu koin virtual hingga menyebabkan kerusakan di sejumlah taman kota.
Namun, Jagat bukan hanya soal koin dan perburuan hadiah. Di balik popularitasnya, ada sosok inspiratif yang menjadi Co-Founder dari aplikasi ini, yaitu Barry Beagen.
Barry adalah seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Lantas siapa dia?
Profil Singkat Barry Beagen Sosok Pembuat Aplikasi Koin Jagat
Barry Beagen mungkin belum seterkenal tokoh teknologi lain, tapi jejak prestasinya luar biasa. Dia adalah Lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan gelar Master of Architecture.
Tak hanya itu, Barry juga mengantongi gelar S1 dari Cornell University di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan. Barry punya visi unik untuk dunia media sosial.
Baca juga: Cara Main Koin Jagat, Aplikasi ‘Berburu Koin’ Viral di Medsos
“Kami ingin menciptakan aplikasi sosial yang lebih fokus ke hubungan antarorang, bukan sekadar postingan,” ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Aplikasi Jagat adalah wujud nyata dari visi ini. Diluncurkan pada 2022, Koin Jagat menjadi platform media sosial biasa, sekaligus juga alat untuk mempererat hubungan sosial di dunia nyata.
Aplikasi Jagat: Media Sosial dengan Pendekatan Baru
Jagat menawarkan konsep segar di dunia media sosial yang sudah didominasi oleh aplikasi seperti TikTok, WhatsApp, dan Facebook.
Salah satu fitur paling menarik adalah Treasure Hunt, yang belakangan viral. Namun, selain itu, Jagat juga memiliki sederet fitur inovatif, seperti:
Location Sharing Real-Time
Memungkinkan pengguna berbagi lokasi dengan teman-teman secara langsung. Cocok untuk yang suka hangout bareng dan ingin memastikan semua orang sampai di tempat yang sama.
Now
Fitur untuk membagikan momen seru lewat foto atau video secara langsung. Tidak perlu menunggu lama, semua bisa dilihat secara real-time.
Your World dan Status Update
Memberikan rekomendasi lokasi dan tempat favorit berdasarkan minat pengguna. Dari tempat ngopi estetik hingga spot terbaik untuk jogging, semuanya ada.
Relationship Status
Fitur ini memungkinkan pengguna memperbarui status hubungan mereka. Jadi, selain terhubung dengan teman, kamu juga bisa menunjukkan siapa yang spesial di hidupmu.
Jagat bukan cuma viral di Indonesia. Aplikasi ini telah digunakan di berbagai negara, seperti Jepang, Taiwan, Vietnam, Spanyol, Prancis, dan Singapura.
Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, Jagat berhasil merajai ranking PlayStore, mengungguli aplikasi raksasa seperti Facebook dan TikTok.
Kesuksesan ini tidak lepas dari pendanaan yang berhasil diraih Jagat. Menurut TechCrunch dan Marketing Interactive, Jagat mendapatkan investasi Seri A dari sejumlah nama besar seperti North Star Group dan Advanced Intelligence Group.
Pendanaan ini menjadi modal besar untuk mengembangkan fitur-fitur inovatif yang membuat aplikasi ini semakin digemari.
Di balik kesuksesannya, aplikasi Jagat juga menuai kritik. Fitur Treasure Hunt, yang mengharuskan pengguna mencari koin di lokasi tertentu, menyebabkan kerusakan taman di beberapa kota.
Hal ini memicu reaksi dari masyarakat dan pemangku kebijakan. Namun, Barry menegaskan bahwa fitur ini hanya salah satu bagian dari Jagat. Ia berharap pengguna bisa lebih bijak memanfaatkan aplikasi tanpa merusak lingkungan sekitar.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.