Jurnalistika
Loading...

Profil Patrick Dorgu, Rekrutan Pertama Ruben Amorim di Manchester United

  • Arief Rahman

    29 Jan 2025 | 11:05 WIB

    Bagikan:

image

Patrick Dorgu. (Dok. juvefc.com)

jurnalistika.id – Manchester United mulai bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan Patrick Dorgu dari Lecce. Bek kiri muda asal Denmark ini menjadi rekrutan pertama di era kepelatihan Ruben Amorim, yang ditunjuk sebagai manajer baru Setan Merah menggantikan Erik ten Hag.

Patrick Dorgu memiliki gaya bermain agresif dan fleksibilitas di sisi kiri pertahanan. Pemain Denmark ini diharapkan bisa menjadi tambahan penting bagi skuad Manchester United.

Perjalanan Karier Patrick Dorgu

Patrick Chinazaekpere Dorgu lahir di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Oktober 2004. Ia mengawali karier sepak bolanya di Husum Boldklub, klub lokal tempat ia bermain bersama kedua saudaranya, Ifenna dan Gabriel.

Bakatnya menarik perhatian Nordsjælland, salah satu akademi muda terbaik di Denmark, yang kemudian merekrutnya. Namun, kesempatan besar datang pada Juli 2022 ketika Lecce, klub Serie A Italia, mengontraknya untuk bergabung dengan tim U-19 mereka.

Baca juga: Rashford dan MU di Ambang Perpisahan, Ruben Amorim Tak Lagi Beri Ruang

Karier Dorgu berkembang pesat di Italia, hingga pada Februari 2023, ia mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027. Komitmen jangka panjang itu membuktikan Dorgu dinilai sebagai prospek menarik.

Pada musim 2023–24, Dorgu akhirnya dipromosikan ke tim utama Lecce. Debut profesionalnya terjadi pada 13 Agustus 2023 di ajang Coppa Italia melawan Como, sebelum kemudian tampil di Serie A sepekan setelahnya melawan Lazio.

Puncaknya, ia mencetak gol pertamanya di liga Italia pada 2 Februari 2024 dalam laga melawan Fiorentina.

Selama berseragam Lecce, Dorgu mencatatkan 57 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan 5 gol. Statistik ini cukup impresif bagi seorang bek kiri yang juga bisa berperan sebagai bek sayap.

Karier Internasional Bersama Timnas Denmark

Meski memiliki garis keturunan Nigeria, Dorgu memilih membela tim nasional Denmark di level internasional. Ia telah membela tim U-18, U-19, U-20, dan U-21 Denmark, menunjukkan progres yang konsisten di level timnas muda.

Pada September 2024, ia mendapatkan panggilan pertama ke tim senior Denmark untuk ajang UEFA Nations League melawan Swiss dan Serbia.

Debutnya yang berlangsung di Parken Stadium pada 5 September 2024 menjadi momen yang tak terlupakan.

Baca juga: Rumor Terbaru Nasib Garnacho di MU, Berpeluang Nyebrang ke London Bareng Sancho

Dorgu masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-81 menggantikan Victor Nelsson. Hanya butuh 42 detik baginya untuk mencetak gol debut. Denmark pun menang 2-0 dalam laga tersebut.

Sejak debutnya, Dorgu mulai menjadi bagian dari skuat utama Denmark, dengan catatan 4 pertandingan dan 1 gol untuk tim nasional senior.

Gaya Bermain dan Kontribusi di Lapangan

Dorgu dikenal sebagai bek kiri dengan gaya bermain menyerang. Kecepatan, kemampuan dribel, serta ketangguhan fisik menjadi keunggulannya.

Memiliki tinggi 185 cm dan berat 80 kg, ia memiliki postur yang ideal untuk bertarung di level tertinggi. Di Lecce, ia sering beroperasi sebagai bek kiri dengan peran menyerang, namun juga bisa dimainkan sebagai bek sayap dalam formasi tiga bek.

Baca juga: Radja Nainggolan Bebas Bersyarat Usai Ditangkap Polisi Belgia

Kaki kirinya cukup dominan dalam umpan silang maupun tendangan jarak jauh. Selain itu, ia juga punya kemampuan bertahan yang solid, membuatnya menjadi pemain yang serba bisa di lini belakang.

Statistiknya di musim 2023–24 menunjukkan performa yang menjanjikan:

  • Serie A: 21 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 1842 menit bermain
  • UEFA Nations League: 4 pertandingan, 1 gol, 120 menit bermain

Alasan Manchester United Merekrut Patrick Dorgu

Manchester United memang membutuhkan tambahan kekuatan di sisi kiri pertahanan. Luke Shaw dan Tyrell Malacia kerap dihantam cedera, sementara Diogo Dalot yang kadang dimainkan di posisi tersebut bukanlah bek kiri alami.

Dorgu menjadi pilihan ideal bagi Ruben Amorim karena kemampuannya yang fleksibel dan usianya yang masih muda. Amorim dikenal sebagai pelatih yang senang mengembangkan pemain muda, sehingga Dorgu bisa mendapatkan kesempatan besar untuk berkembang di Old Trafford.

Dengan gaya bermain yang ofensif, Dorgu juga cocok dengan filosofi sepak bola yang diusung Amorim, yang kerap mengandalkan serangan dari sisi sayap.

Kemampuannya dalam bertahan dan menyerang akan memberikan keseimbangan bagi skema permainan Manchester United di musim mendatang.

Sebagai rekrutan pertama Ruben Amorim, ekspektasi terhadap Patrick Dorgu cukup tinggi. Namun, dengan pengalaman bermain di Serie A dan debut impresifnya di tim nasional Denmark, ia berpotensi menjadi pemain kunci di masa depan.

Jika mampu beradaptasi dengan cepat di Premier League, Dorgu bisa menjadi pilihan utama di posisi bek kiri dan memberikan persaingan ketat bagi Luke Shaw maupun Tyrell Malacia.

Mengingat usianya yang baru 20 tahun, ia punya banyak waktu untuk berkembang dan membuktikan diri sebagai bagian penting dari skuad Manchester United di era kepemimpinan Ruben Amorim.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

Manchester United

Patrick Dorgu

Ruben Amorim

trending


Populer

Profil Patrick Dorgu, Rekrutan Pertama Ruben Amorim di Manchester United
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami