jurnalistika.id – Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah sudah memasuki detik-detik babak yang menentukan nasib setiap tim, termasuk Timnas Indonesia.
Saat ini, laga sudah memasuki pertandingan keenam. Selanjutnya, Indonesia akan kembali menghadapi Arab Saudi dengan peran sebagai tuan rumah.
Pada laga tandang sebelumnya, Indonesia dan Arab Saudi berbagi poin. Sehingga laga nanti menjadi kesempatan buat Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan mencuri poin penuh.
Namun, apakah seberapa besar peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia jika mampu mengalahkan Arab Saudi? Dan apa skenario terbaiknya?
Posisi Indonesia di Klasemen Grup C
Indonesia yang berada di Grup C, kini berada di posisi juru kunci dengan tiga poin hasil dari tiga kali imbang dan dua kekalahan. Meski demikian, peluang Garuda untuk lolos ke turnamen akbar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko belum sepenuhnya tertutup.
Syaratnya, Shin Tae Yong dan anak asuhnya bisa memaksimalkan laga-laga tersisa. Termasuk melawan Arab Saudi yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Baca juga: Kualitas Rumput GBK Disinggung Kiper Jepang Jelang Lawan Indonesia
Jika mampu meraih tiga poin dari laga ini, harapan untuk lolos langsung ke Piala Dunia atau setidaknya mengamankan tempat di ronde keempat kualifikasi akan kembali terbuka.
Selisih Indonesia dengan peringkat kedua, Australia, hanya tiga poin. Kemenangan atas Arab Saudi akan menyamakan poin Garuda dengan empat tim lainnya (6 poin).
Dalam situasi ini, perebutan tempat kedua akan menjadi semakin terbuka. Terlebih jika hasil laga lainnya di Grup C berpihak pada Indonesia.
Misalnya, jika Australia dan Bahrain berbagi poin serta China tumbang dari Jepang, maka persaingan akan semakin sengit. Dalam skenario tersebut, laga Indonesia melawan Australia pada 20 Maret 2025 mendatang akan menjadi pertandingan hidup-mati.
Jika mampu mencuri poin di sana, Indonesia akan memiliki peluang besar untuk mengejar posisi dua besar, bergantung pada hasil pertandingan lainnya.
Momentum Krusial Menjelang Pertandingan Lain
Kemenangan melawan Arab Saudi tidak hanya penting dari segi poin, tetapi juga memberi dampak psikologis besar bagi skuad Shin Tae-yong.
Mentalitas pemain akan terangkat, terutama menjelang laga-laga penting melawan China dan Bahrain di kandang pada Maret dan Juni tahun depan.
Arab Saudi merupakan salah satu tim dengan tradisi kuat di Asia, sehingga menaklukkan mereka akan menjadi bukti bahwa Indonesia bisa bersaing di level tertinggi.
Kepercayaan diri yang meningkat akan membuat para pemain lebih berani menghadapi tekanan dalam pertandingan sisa.
Skenario TerbaiK Rebut 10 Poin, Harapan Nyata Menuju Piala Dunia
Dalam lima laga tersisa, skenario terbaik Indonesia adalah meraup 10 poin. Cara mencapainya dengan menang di tiga laga kandang melawan Arab Saudi, China, dan Bahrain, serta mencuri hasil imbang di markas Australia.
Hanya melawan Jepang di laga terakhir kemungkinan besar Indonesia akan sulit meraih poin. Apabila skenario 10 poin ini terealisasi, Indonesia bisa bersaing ketat untuk posisi dua besar.
Apalagi tim-tim lain di Grup C terpeleset di beberapa laga. Namun, untuk mencapainya, Indonesia harus menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan.
Sekenario Menjaga Asa Lewat Ronde Keempat
Jika gagal finis di dua besar Grup C, Indonesia masih memiliki opsi untuk lolos lewat ronde keempat kualifikasi. Untuk itu, peringkat keempat menjadi target minimal.
Mampu menaklukkan Arab Saudi akan membuat posisi Indonesia bisa melesat. Setidaknya menyamai Australia dan China, yang juga mengoleksi enam poin.
Keberhasilan mengamankan posisi empat besar memungkinkan Indonesia bertarung di ronde keempat, di mana mereka akan menghadapi tim-tim dari grup lain dalam perebutan tiket tambahan ke Piala Dunia 2026.
Dengan format yang lebih kompetitif, peluang tetap terbuka bagi Garuda untuk mencatatkan sejarah tampil di turnamen akbar.
Asa Itu Masih Ada
Pertandingan melawan Arab Saudi menjadi titik krusial dalam perjalanan Indonesia di kualifikasi ini. Kemenangan akan menghidupkan asa untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau setidaknya menjaga peluang lewat ronde keempat.
Namun, kegagalan di laga ini berarti Indonesia harus fokus pada target realistis, yakni peringkat keempat. Dengan dukungan penuh dari publik SUGBK dan semangat juang tinggi, tidak ada yang mustahil bagi skuad Garuda.
Kini saatnya bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka layak bersaing di pentas tertinggi sepak bola dunia. Sampai saat ini asa Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 masih ada.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
