jurnalistika.id – Jagat maya atau media sosial (medsos) dihebohkan oleh aplikasi berbasis permainan bernama Koin Jagat, yang mengusung konsep berburu harta karun di dunia nyata.
Permainan ini dengan cepat menjadi tren, terutama di kalangan anak muda di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Permainan koin jagat bahkan menjadi perbincangan setelah pengguna diduga menimbulkan kerusakan fasilitas publik di Gelora Bung Karno (GBK).
Apa Itu Koin Jagat?
Koin Jagat adalah permainan berbasis aplikasi Jagat yang memungkinkan pengguna berburu koin virtual yang tersebar di lokasi-lokasi tertentu di dunia nyata
Ada tiga jenis koin yang bisa diburu, yaitu emas, perak, dan perunggu. Koin-koin ini kemudian dapat ditukarkan dengan hadiah berupa uang tunai yang nilainya bervariasi dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Baca juga: Samsung Siap Luncurkan Galaxy S25 Series di Galaxy Unpacked Januari 2025
Namun, tantangannya terletak pada lokasi koin yang tersembunyi, sehingga pemain perlu mengeksplorasi berbagai tempat untuk menemukannya.
Cara Bermain Koin Jagat
Untuk ikut serta, pengguna harus:
- Mengunduh aplikasi Jagat di smartphone, dan membuat akun.
- Mematikan fitur GPS sebelum memulai permainan, sesuai arahan aplikasi.
Setelah akun siap, pengguna dapat memulai perburuan koin di area yang ditentukan.
Meski terdengar seru, pengembang aplikasi menegaskan bahwa permainan ini harus dimainkan dengan memperhatikan etika.
Imbauan dan Tantangan dalam Permainan
Kepopuleran Koin Jagat juga memunculkan tantangan. Beberapa laporan di media sosial menyebutkan bahwa sejumlah pemain merusak fasilitas umum saat mencari koin.
Hal ini memicu perhatian dari pihak berwenang, termasuk Satpol PP Jakarta yang menghimbau masyarakat untuk tidak merusak fasilitas publik.
“Kami akan antisipasi kegiatan tersebut dengan Dinas Pertamanan dan jajaran Satpol PP untuk memberikan imbauan kepada masyarakat tidak merusak fasilitas umum,” kata Kasatpol PP Jakarta, Satriadi, pada Senin (13/1/2024).
Menanggapi laporan tersebut, pihak pengembang telah memberikan peringatan tegas kepada para pemain.
“Koin-koin tersebut tidak akan muncul di area-area seperti tertanam di dalam tanah, tenggelam di air, tersembunyi di balik batu bata atau tempat lain yang perlu ‘dipaksa’ untuk dibuka, serta area yang tidak diizinkan untuk dimasuki,” tegas mereka melalui Instagram resmi.
Pengembang juga mengimbau agar para pemain menjaga etika selama permainan berlangsung.
“Jika kamu menemukan perilaku yang tidak bertanggung jawab saat mencari koin, laporkan nomor koin tersebut kepada kami. Kami akan memverifikasi situasinya,” tambah pengembang
“Jika laporan terbukti benar, koin tersebut akan dianggap tidak sah, dan hak untuk menukar hadiah akan dibatalkan.”
Meski menghadapi tantangan, antusiasme terhadap Koin Jagat terus meningkat. Konsep unik berburu harta karun yang memadukan teknologi dengan eksplorasi dunia nyata menjadi daya tarik utama aplikasi ini.
Namun, penting bagi para pemain untuk tetap mematuhi aturan, menjaga fasilitas umum, dan menghormati lingkungan selama menikmati sensasi berburu koin di Koin Jagat.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.