jurnalistika.id – Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada penyedia chip eksternal, OpenAI dikabarkan mulai mengembangkan chip kecerdasan buatan (AI) internal yang didesain khusus untuk kebutuhan sistem mereka.
Berdasarkan informasi dari sumber industri, OpenAI tengah bekerja sama dengan Broadcom dan TSMC untuk mewujudkan rencana ini, dengan target produksi awal pada 2026.
Kerjasama dengan Broadcom dan TSMC ini memungkinkan OpenAI memperoleh kendali lebih besar dalam mengembangkan teknologi AI-nya sendiri sekaligus mengurangi biaya operasional jangka panjang.
Baca juga: 5 Aplikasi Pembuat Presentasi untuk Mahasiswa, Lebih Keren dari PowerPoint
Hingga saat ini, OpenAI sangat bergantung pada chip produksi NVIDIA untuk melatih model AI mereka. Namun, langkah ini memberikan opsi lain, termasuk potensi penggunaan chip AMD di masa depan.
Selain mengoptimalkan kendali dan efisiensi, OpenAI juga berupaya merancang tenaga kerja khusus yang difokuskan pada pengembangan chip ini.
Jika memiliki sistem chip mandiri, OpenAI bakal mampu melakukan inovasi lebih cepat, memangkas biaya produksi, serta mempercepat penyediaan layanan AI berkualitas tinggi di tengah pasar yang terus berkembang pesat.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
