jurnalistika.id – Chief Podcasting Youtube Kai Chuck mengumumkan fitur siniar atau podcast akan segera hadir di Youtube Music. Fitur konten berbasis audio itu akan dirilis dalam waktu dekat.
Kai mengatakan, fitur podcast yang disebut untuk menyaingi Spotify dan Amazon ini terlebih dulu akan dirilis di Amerika Serikat. Nantinya, YouTube Music akan membubuhkan lencana “Podcast” untuk konten audio itu.
Dilansir Tech Crunch, siniar di YouTube Music bisa dinikmati secara gratis oleh pengguna. Pengguna dapat mendengarkan podcast di latar belakang meskipun keluar dari aplikasi YouTube atau mengunci ponsel.
Meski demikian, tampaknya tidak ada rencana dari Youtube Music untuk membuat siniar yang eksklusif dan berbayar, seperti yang sudah dilakukan platform Spotify. Spotify diketahui baru-baru ini telah melaporkan pelanggan berbayar mereka sudah tembus 200 juta pengguna.
Sedangkan Youtube, meskipun memiliki 2 miliar pengguna, mereka baru menggaet 80 juta pelanggan pada 2022 untuk layanan Musik dan Premiumnya (YouTube Music dan YouTube bebas iklan). Ini masih jauh dari capaian Spotify.
Meski demikian, Kai mengatakan, kehadiran kehadiran fitur siniar di Youtube music ini, bukan untuk menyaingi Spotify. Sebab, tujuan hadirnya adalah mempermudah kreator membuat konten podcast dan mendistribusikannya.
“Kami hanya fokus pada pengguna dan ekosistem YouTube dan membawa podcast ke dalamnya. Fokus kami adalah pada kreator. Jadi selama mereka merasa sukses dan bermanfaat, itulah kesuksesan bagi kami,” kata Kai.
Baca berita jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
Fareza (intership)
