jurnalistika.id – Job seeker harus mengetahui cara mengoptimalkan profil LinkedIn jika memanfaatkan platform ini untuk memikat hati recruiter atau para pencari kandidat calon pekerja. Sehingga kamu bisa menerima panggilan kerja lebih cepat dan mendapat pekerjaan yang diidamkan.
LinkedIn merupakan salah satu platform terbesar dan terpopuler yang berfokus pada jaringan profesional. Membuatnya menjadi media yang sangat kuat untuk membangun personal branding dan menarik perhatian perusahaan impian.
Namun, akun LinkedIn tidak akan berguna dan tidak bisa dimanfaatkan jika tidak dioptimalkan. Itulah sebabnya, sebagai job seeker harus tau cara mengoptimalkan profil LinkedIn.
9 Cara Mengoptimalkan Profil LinkedIn
Berikut beberapa cara mengoptimalkan profil LinkedIn yang bisa kamu terapkan memikat recruiter dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan lebih cepat.
1. Buat Foto Profil Profesional
Foto profil adalah elemen pertama yang dilihat oleh para recruiter. Pastikan kamu membuat foto profil profesional, dengan pencahayaan yang baik dan latar belakang yang netral.
Baca juga: 7 Tips Menghilangkan Gugup Saat Presentasi di Kelas
Gunakan foto yang memperlihatkan wajah dengan jelas, dan hindari foto yang terlalu santai atau ekstrim. Gambar yang bersahabat dan profesional akan meningkatkan kesan mereka yang berkunjung.
2. Kemas Judul Profil Semenarik Mungkin
Judul profil juga bagian paling penting di LinkedIn. Karena menjadi tempat untuk mencantumkan pekerjaan saat ini dan memberi ringkasan singkat tentang diri. Gunakan kata-kata yang menggambarkan diri dan pekerjaan yang diinginkan.
Misalnya, bisa menulis Pasar Digital & SEO Specialist jika mengincar pekerjaan dalam pemasaran digital. Intinya pastikan judul yang dibuat menggambarkan pekerjaan yang diimpikan.
3. Susun Ringkasan dengan Baik dan Menarik
Ringkasan adalah kesempatan untuk memberi informasi lebih lanjut tentang diri. Gunakan ruang ini untuk menjelaskan latar belakang, keterampilan, dan tujuan karier.
Bicarakan tentang prestasi kamu dan apa yang membuat unik. Pastikan untuk menulis dengan gaya yang menarik dan penuh semangat.
4. Cantumkan Pengalaman Kerja dengan Terperinci
Selanjutnya, cantumkan semua daftar pengalaman kerja secara rinci. Jelaskan tugas dan tanggung jawab di setiap pekerjaan, serta pencapaian terkait. Bagian ini akan memberi pemahaman yang lebih baik kepada calon atasan atau perekrut tentang kemampuan dan kontribusi.
5. Sebutkan Keterampilan dan Rekomendasi
Tambahkan keterampilan yang relevan dan minta rekan atau rekan kerja yang mengenal memberikan rekomendasi. Gunanya agar dapat memberikan bukti sosial tentang kemampuan dan integritas sebagai pekerja.
6. Unggah Aktivitas dan Publikasi Relevan
Aktif di LinkedIn dengan berbagi konten, mengikuti kelompok-kelompok industri, dan berinteraksi dengan pemimpin pendapat dalam industri. Juga, jika telah menulis artikel atau memiliki portofolio, bagikan di profil. Tujuannya untuk menunjukkan minat dan keahlian di bidang tersebut.
7. Tautkan ke Situs Web dan Media Sosial
Jika memiliki situs web pribadi atau profil media sosial yang relevan dengan pekerjaan, tambahkan tautan ke profil LinkedIn. Supaya dapat memberikan informasi tambahan kepada mereka yang ingin lebih tahu tentangmu.
8. Atur URL Profil
LinkedIn memungkinkan untuk menyesuaikan URL profil. Gunakan nama atau variasinya yang mudah diingat sebagai URL. URL yang disesuaikan dapat membantu dalam pencarian web dan meningkatkan keberadaan online.
9. Selalu Perbarui Profil
Terakhir, ingatlah pekerjaan, keterampilan, dan pengalaman akan terus berkembang. Pastikan untuk selalu memperbarui profil LinkedIn agar mencerminkan perkembangan terbaru dalam karier.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
