Jurnalistika
Loading...

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 6 September 2021

  • Nabila Prajna

    30 Agt 2021 | 09:04 WIB

    Bagikan:

image
Photo/Ilustrasi

Jurnalistika.id – Joko Widodo kembali mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.2021, malalui kanal youtube Sekretarit Presiden, Senin (30/08/2021).

dirinya mengatakan tingkat positivity rate menurun dalam sepekan terakhir, danjuga menambahkan bahwa tingkat keterisian ranjang rumah sakit untuk covid-19 semakin membaik dalam sepekan terakhir.

Jokowi pun mengumumkan keberhasilan beberapa wilayah Jawa-Bali yang turun pada level 4, 3 hingga 2. Di level 4 dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota, level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten kota. Level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota.

Baca juga: Benyamin Jelaskan Teknis PTM di Tangsel

“Sehingga wilayah yang masuk level 3 pada penerapan minggu ini adalah jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya dan Solo Raya,” ujarnya.

Berbeda dengan wilayah Jawa lainnya, yang masih berada pada level 3. Semarang Raya mencatatkan rekor untuk Jawa, dengan wilayah yang berhasil turun ke level 2.

Diluar Jawa-Bali pun terus memperlihatkan perbaikan yang cukup signifikan, level dari 7 provinsi menjadi 4 provinsi. Level 4 dari 104 kabupaten/kota menjadi 85 kabupaten kota, level 3 dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten kota dan level 2 dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota. Sejauh PPKM diterpakan, belum ada wilayah yang berhasil menduduki level 1. Namun, hari ini, Jokowi mengumumkan terdapat 1 wilayah yang berhasil menduduki PPKM level 1.

Hasil evaluasi dalam penerapan protokol kesehatan dibeberapa sektor sudah semakin membaik. Dengan demikian, pemerintah pun kembali melakukan beberapa penyesuaian selama PPKM.

“Penyesuaian akan dijelaskan lebih rinci melalui Menko dan menteri-menteri terkait,” tambah Jokowi.

Baca juga: Omzet Pedagang Kue Cubit Parlan Turun Drastis Selama Pandemi

Jokowi pun berpesan kepada rakyat Indonesia untuk berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan. Kita pun diminta untuk mempelajari situasi covid-19 serta mempelajari hal penting dalam berbagai negara.

Diakhir konfrensi pers, Jokowi mengajak untuk bersama-sama dalam menjaga, agar kasus covid-19 tidak naik lagi. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan dengan ikut vaksin serta selalu disiplin dalam penerapan protocol kesehatan.

Joko Widodo


Populer

Kronologi Pilkada Berdarah di Sampang: Beda Pilihan Nyawa Melayang
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami